Rumah lelang GraysOnline telah ditugaskan oleh Toyota Australia untuk mengawasi penjualan semua alat produksi dan permesinan di wilayah Altona, Melbourne, Victoria yang akan resmi ditutup Oktober mendatang.
Penutupan panbrik Toyota ini adalah serangkaian kelanjutan dari berhenti beroperasinya fasilitas panrik Ford dan General Motors (Holden). Walaupun Toyota sudah ada di Australia sejak 30 tahun lalu, namun keuntungan yang terus turun membuat rencana penutupan ini akhirnya terjadi.
Ini membuat Australia juga tidak lagi memiliki pabrik mobil di sana. Kondisi ini dianggap menjadi sebuah peluang bagi Toyota di Indonesia, untuk bisa masuk dan memasarkan hasil produksi. Apalagi, saat ini Indonesia dan Australia akan melakukan perjanjian kerjasama perdagangan bebas.
Menurut yang diberitakan Motoring.com.au, pihak GraysOnline sudah mencantumkan yang siap dijual seperti Aluminium Casting, Tungku (Furnaces), Engine Line Machining, Assembly, Robotic Automation, Presses, Testing, Travelling Gantry Cranes dan Plant Services, untuk dijual kepada Private Treaty (perjanjian individu), di mana sisanya seperti peralatan umum dan perawatan lainnya akan dilelang secara online.
Nanti, bagi siapapun yang berminat akan diundang untuk mendaftar ke juru lelang dan mengajukan penawaran pada peralatan utama, sampai hari terakhir produksi di Altona pada 3 Oktober 2017.