Nissan X-Trail facelift yang sudah resmi hadir di belahan dunia bagian Eropa siap memiliki basis produksi di Inggris. Disebut-sebut punya sambutan yang sangat bagus terhadap X-Trail, Nissan Inggris pun percaya diri jadi basis produksi SUV ini.
Seperti yang dilansir Autoevolution (10/7), X-Trail lansiran Inggris sebelumnya telah dikirim ke sekitar seratus negara di Eropa dan benua lainnya. Sekaligus tercatat sebagai mobil terlaris buatan pabrik di Inggris.
Kini Nissan pusat menunjuk fasilitas pabrik yang berada di wilayah Sunderland, Inggris untuk menjadi penghasil X-Trail facelift dengan volume terbesar.
Seperti yang sudah dirilis, mobil yang di Eropa bernama Nissan Qashqai dan Nissan Rogue di Amerika Serikat ini mendapat tambahan teknologi canggih ProPILOT. Temuan Nissan ini menjadikan X-Trail sebagai mobil semi-autonomous.
Teknologi yang lebih dulu dipakai Nissan Serena ini sudah mengaspal untuk pertama kalinya di jalanan Jepang yang mulus dan tertib. Sama seperti jalan raya di Inggris, maka penggunaan ProPILOT akan berfungsi dengan baik di negara Ratu Elizabeth II itu.
Untuk kemungkinan X-Trail ProPILOT debut di Indonesia tentu tak usah dipertanyakan lagi. Selama kondisi lalulintas dan infrastruktur masih jauh dari kata sempurna maka harapan teknologi semi-autonomous itu hadir tentunya tipis.