Nissan March generasi terbaru mulai dibuat di Eropa. Tapi, mini hatchback tersebut bukan dibuat di pabrik Nissan, melainkan di fasilitas pabrik Renault.
Keduanya memang terikat dalam aliansi strategis sejak lama. Pembuatan mobil yang di Eropa akan dinamai Nissan Micra ini ini jadi keuntungan tersendiri bagi baik untuk Nissan dan Renault.
Nissan March 2017, diperkenalkan di Paris Motor Show 2016
Seperti yang ditulis Autoevolution (11/1), Nissan secara otomatis menghemat anggarannya dengan membuat mobil di pabrik "orang". Sedangkan Renault mendapat keuntungan dengan membuat pekerja pabriknya tetap sibuk di negerinya sendiri. Hasilnya ini jadi sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Bicara Nissan March generasi terbaru, dari bocoran yang beberapa bulan belakangan ramai diperbincangkan, tampaknya ia punya tampang yang revolusioner. Bahkan dimensinya akan lebih lebar, lebih rendah, dan lebih panjang dibanding March yang saat ini eksis.
Nissan March 2017 yang diperkenalkan di Paris Motor Show 2016
Soal mesin, bakal hadir beberapa pilihan. Mulai dari tiga silinder 900 cc turbo bertenaga 90 dk,1.000 cc normally aspirated bertenaga 73 dk dan sebuah mesin diesel empat silinder 1.500 cc bertenaga 90 dk.
Kabarnya Nissan sengaja merancang demikian untuk memenuhi tren permintaan pasar Eropa yang senang hatchback. Untuk pasar Asia, kemungkinan Jepang akan meluncurkannya lebih dulu. Sedangkan untuk kemungkinannya meluncur di Indonesia sepertinya belum di tahun ini.