Mazda CX-4 sebenarnya memang sudah eksis sejak 2016 silam. Namun saat itu Mazda memperkenalkan mobil ini pada ajang Beijing Motor Show 2016 dan hanya dijual untuk memenuhi pasar Tiongkok. Tapi belakangan ini santer kabar yang menyebut CX-4 akan ekspansi dari negara tirai bambu.
Melansir Paultan (6/10), ada media Australia yan melihat penampakan Mazda CX-4 di negara kanguru. Crossover itu tampaknya tengah melakukan pengetesan jalan raya di Melbourne, Australia tanpa tertutup kamuflase. Hal ini pun jadi alasan publik dunia yang menyebut-nyebut CX-4 akan dijual di luar China.
Pihak Mazda Australia pun sempat ditanyakan soal keberadaan CX-4 ini. Ternyata mereka pun membenarkan soal CX-4 yang dites di Australia. Hal tersebut dilakukan adalah untuk mengetahui apakah mobil ini disukai oleh orang Australia atau tidak.
Selain itu, varian yang diuji di jalan raya ini tampaknya adalah varian dengan mesin 2.000 cc empat silinder berteknologi SkyActiv yang mampu menghasilkan 158 dk dengan torsi 202 Nm. Sebenarnya di Tiongkok sendiri juga ada varian bermesin 2.500 cc SkyActiv yang memiliki tenaga 192 dk dengan torsi 252 Nm.
Mobil ini dipastikan akan mengisi celah antara Mazda CX-3 dan juga CX-5 yang ada saat ini. Secara dimensi, CX-4 terukur 78 mm lebih panjang dan 135 mm lebih rendah dibanding CX-5 2017.
Menurut banyak informasi beredar, crossover ini kabarnya akan hadir dengan berbagai teknologi baru khas Mazda yaitu G-Vectoring Control, Smart Brake Support, Lane Departure Warning System, Radar Cruise Control dan juga High Beam Control.