Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Honda Indonesia Recall 7 Model Ini. Anda Punya?

Berita
Selasa, 4 April 2017 09:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali mengumumkan recall beberapa model karena masalah di kantung udara. Honda menyebut hal ini dengan kampanye penggantian komponen ketimbang recall. Komponen yang jadi sasaran kampanye ini adalah airbag inflator. 

Dalam siaran persnya (3/4), HPM menyebut komponen tersebut bisa mengembang secara berlebih (over deployment) pada beberapa model di Indonesia. HPM menjalankan kampanye ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor Co., Ltd. untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi pada seluruh produknya. 

BACA JUGA

Kampanye ini sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan mengembangnya airbag sebagaimana mestinya pada saat terjadi benturan yang memenuhi syarat. Karena bisa saja kantung udara tersebut mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan, sehingga berpotensi membahayakan penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan. Jelas ini kelihatannya terkait dengan kasus airbag Takata yang melibatkan jutaan unit mobil di dunia dari beragam merek.

Proses penggantian airbag inflator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa pungutan biaya apapun alias gratis. Penggantian komponen ini akan mulai dilaksanakan pada Senin, 10 April 2017 yang dilakukan secara bertahap di seluruh dealer resmi Honda di Indonesia. Proses penggantian komponen ini berlangsung kurang lebih selama 1 sampai 2 jam.

“Kampanye ini merupakan bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor.Co.Ltd. untuk menjamin kualitas tertinggi pada setiap produk Honda yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Konsumen yang kendaraannya terdampak berhak mendapatkan penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi,” sebut Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Adapun model Honda di Indonesia yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi:

1.  12.006 unit Honda Accord produksi tahun 2003-2012

2.  9.267 unit Honda City produksi tahun 2009-2012

3.  4.829 unit Honda Civic produksi tahun 2009-2011

4.  44.650 unit Honda CR-V produksi tahun 2009-2012

5.  62.691 unit Honda Jazz produksi tahun 2009-2012

6.  38.590 unit Honda Freed produksi tahun 2009-2012

7.  841 unit Honda Odyssey produksi tahun 2004-2008


Tags Terkait :
Honda Recall
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Berita
Hyundai Santa Fe Terkena Recall Terkait Masalah Airbag

3 bulan yang lalu


VIDEO: Crash Test Honda CR-V (Euro NCAP)

Crash Test | 6 bulan yang lalu


Berita
Honda CR-V Alami Kenaikan Harga Lagi

10 bulan yang lalu


Berita
Honda Tarik 2,6 Juta Mobil di AS, Bagaimana Dengan Yang Ada Di Indonesia?

10 bulan yang lalu


Berita
Honda Recall Mobil Lansiran 1999-2019 Karena Airbag Hingga Fuel Pump, Salah Satunya Mobil Anda?

1 tahun yang lalu


Berita
Mengenal Teknologi e:HEV Pada Honda CR-V, Cukup Unik

1 tahun yang lalu


Berita
Honda CR-V e:HEV Masih Bisa Tenggak BBM Sejenis Pertalite

1 tahun yang lalu


First Drive
FIRST DRIVE: Honda CR-V RS e:HEV

1 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Korlantas Polri: Ada Berbagai Penyebab Kecelakaan Cipularang

9 jam yang lalu


Van
Nissan ‘All-new’ Interstar, Van Listrik Paling Aerodinamis?

9 jam yang lalu


Berita
Jetour Tidak Mau Buru-Buru Main EV, Ini Penjelasannya

12 jam yang lalu


Berita
BAIC Indonesia Resmikan Dealer di Surabaya, Langsung Beri Promo Besar-Besaran

13 jam yang lalu


Mobil Listrik
2024 KIA EV Day 2024: EV4 Sosok Sedan EV Yang Eksotik Digadang Hadir Tak Lama Lagi

13 jam yang lalu