PT Putera Mulya Sejahtera, operator bus PO Putera Mulya, kini resmi mengoperasikan empat unit bus double decker di Pulau Jawa. Keempat unit bus ini seluruhnya menggunakan mesin Scania K410 iB dan menawarkan pengalaman perjalanan naik bus malam yang mewah dan berkesan.
Jika Anda tertarik naik bus ini, Putera Mulya menawarkan pilihan dua kelas berbeda. Yakni, kelas Elegant Class yang berada di dek bawah dengan tarif tiket Rp 325 ribu, dan kelas First Executive Class di dek atas seharga Rp 225 ribu. Keduanya tarif pada hari biasa.
Elegant Class menyediakan seat terbatas untuk setiap satu kali perjalanan pemberangkatan ke kota tujuan. Yakni hanya enam kursi untuk enam penumpang. Setiap kursi penumpang di kelas ini penumpang akan dimanjakan dengan fitur solitaire LCD passenger on seat, electric seat adjustable, leg rest, toilet plus coffee maker.
Di dek atas, First Executive Class menyediakan kursi lebih banyak, yakni 38 seat. Penumpang di kelas ini akan mendapatkan fasilitas LCD passenger on seat, reclining seat, toilet, leg rest, dan water dispenser. Bagi Anda yang perokok, di kelas ini juga tersedia ruang merokok.
Dibandingkan dengan Elegant Class, harga tiket First Executive Class lebih murah yakni dipatok Rp 225 ribu. Penumpang di kedua kelas ini mendapatkan tambahan layanan menu makan prasmanan dan snack. Setiap kursi bisa diatur sudut kerebahannya untuk kenyamanan di perjalanan.
Selama musim mudik Idul Fitri kali ini, PT Putera Mulya Sejahtera melakukan uji coba dua unit bus double decker terbarunya dari Bogor hingga ke Klaten. Rutenya Bogor-Jakarta-Semarang-Kartosuro-Klaten. Uji coba itu untuk melihat sejauh mana minat pelanggan mereka di seputar Klaten.
Sani berharap, armadanya ini bisa menjadi pilihan baru sarana bepergian masyarakat. Jika permintaan masyarakat terhadap layanan bus jenis ini terus meningkat, pihaknya akan menambah armada untuk memperluas layanan.
"Kami ingin transportasi bus tidak lagi dipandang sebelah mata. Pada saatnya nanti, ketika jalan tol sudah menghubungkan kota-kota di Indonesia, khususnya di Jawa, bus-bus semacam ini yang akan banyak dibutuhkan," kata Sani.