PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengakui adanya penurunan total penjualan selama 2015. Namun pabrikan berlambang S itu justru optimis dari pencapaiannya itu. SIS menganggap bahwa meski terjadi penurunan penjualan namun kinerja mereka terbilang positif. Strategi meluncurkan mobil baru Suzuki juga nampaknya siap menjadi opsi terbaik untuk bersaing tahun ini.
"Kenapa penjualan kita pada 2015 turun? Situasi ekonomi nasional tidak kondusif jadi penyebabnya," ungkap Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales. Ia juga mengakui ketatnya kompetisi dalam penjualan juga jadi penyebab.
"Kompetitor yang sama-sama kuat juga menjadikan kompetisi penjualan sangat menantang, terutama di kelas Low MPV," imbuh pria berkacamata itu. Menurut rilis yang disiarkan PT SIS (5/2), dalam kurun lima tahun terakhir market share Suzuki Indonesia tumbuh sebesar 2,7% dimana tahun 2010 pabrikan ini meraih market share sebesar 9,2%. Dan mampu naik ke 11,9% di tahun 2015. Hal ini yang disebut pabrikan yang bermarkas di Jakarta ini adalah kinerja yang positif.
Pria yang pernah bekerja di Ford ini tentu sudah menyiapkan strategi untuk meraup market share yang lebih baik di tahun ini. Salah satunya tentu dengan menghadirkan beberapa produk baru.