Berjaya di udara bukan berarti tak memikirkan polusi di darat. Pertamina dan Garuda Indonesia meresmikan penggunaan bahan bakar Pertamina Vi-Gas untuk mobil operasional awak udara (air crew). Bertempat di Jakarta (18/1) dan disaksikan oleh Menteri BUMN, Direktur Utama Pertamina dan Garuda Indonesia, diharapkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini bisa menjadi bentuk dukungan program konversi BBM ke bahan bakar gas yang pernah diamanatkan pemerintah.
Dwi Soetjipto yang merupakan Dirut Pertamina juga berharap ke depannya mobil-mobil operasional BUMN lainnya bisa mulai merintis penggunaan bahan bakar gas (BBG) seperti dilakukan Garuda. Apalagi pihaknya kini sudah menyediakan Vi-Gas di 34 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Solo, Yogya, Semarang, Surabaya, Bali, dan akan bertambah seiring dengan pertumbuhan permintaan Vi-Gas yang meningkat.
“Langkah ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendorong penggunaan BBG untuk transportasi. Kami harapkan juga kerja sama antara Pertamina dan Garuda Indonesia ini bisa menjadi kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak dan bisa diteruskan oleh BUMN lainnya untuk bergerak bersama menggunakan energi yang ramah lingkungan,” jelas Soetjipto.
Saat ini, harga Vi-Gas dipatok Rp 5.100 per liter setara Premium sehingga memang lebih ekonomis dibanding BBM. Kelebihan lain Vi-Gas menurut klaim Pertamina adalah yakni ramah lingkungan, memiliki RON diatas 98, pembakaran sempurna, tekanan dalam tangki rendah (8-12) bar, bebas sulfur dan timbal, serta membuat suara mesin kendaraan halus.