Wajar bila pada saat-saat ini konsumen mobil Indonesia banyak yang khawatir. Terutama pemilik mobil yang mereknya tak memiliki pabrik di Indonesia. Apa lagi kalau bukan karena tutupnya Ford Motor Indonesia (FMI) secara mendadak awal bulan ini?
Nah, di kesempatan acara Mazda Media Gathering 2016 di Hotel Fairmont Jakarta hari ini (10/2), kami pun langsung bertanya pada orang nomor satu di Mazda Motor Indonesia. Pertanyaannya juga tak basa-basi, apakah langkah FMI memang wajar dan bisa diikuti oleh Mazda.
Menjawab hal itu, Presiden Direktur Mazda Motor Indonesia, Keizo Okue, dengan tegas memastikan komitmen merek ini. "Mazda berkomitmen jangka panjang di Indonesia. Tidak perlu khawatir, apalagi kami juga akan memasukkan sejumlah produk baru yang menarik. Terus terang, kami juga tak bisa mengerti mengapa Ford mengambil langkah seperti itu."
Lebih lanjut, Okue juga memastikan keikutsertaan Mazda di GIIAS 2016 nanti di Agustus dan kemungkinan besar bakal menghadirkan CX-3. Menurutnya, kehadiran CX-3 ini memang agak terlambat dikarenakan kapasitas produksi pabriknya belum cukup untuk memenuhi permintaan yang membeludak.
Di akhir pembicaraan, pria yang sangat lihai bermain gitar ini juga menegaskan kalau ia juga belum mendengar apakah ada rencana Mazda mengambil alih keagenan Ford di Indonesia. "Saat ini kami sudah terpisah dari Ford. Produk kami juga tak lagi berbagi platform dengan mereka."