Selasa (7/6) kemarin, di berbagai sosial media banyak diunggah foto flyer soal penutupan arus lalu lintas di Jl Jenderal Sudirman terkait proyek revitalisasi pembangunan Jembatan Semanggi. Proyek pengembangan simpang susun Jembatan Semanggi tersebut sudah dimulai sejak April silam.
Wijaya Karya selaku kontraktor pelaksana pengerjaan proyek Jembatan Semanggi tersebut menerbitkan selebaran tentang penutupan jalur cepat ruas dari Jl Jenderal Sudirman arah Cawang.
Artinya jika Anda pengguna jalan Jl. Jenderal Sudirman yang akan menuju Jl Jenderal Gatot Soebroto, di depan persimpangan Universitas Atmajaya atau Plaza Semanggi kini tak bisa lagi menggunakan ruas jalur cepat (bagian atas). Pengguna jalan akan diarahkan memasuki jalur lambat depan Universitas Atmajaya dan melintasi jalur lambat (di bagian bawah).
Ridho Farhan, pengguna jalan protokol tersebut yang sehari-hari melintas mengungkapkan sejak kemarin, Senin (6/6) mulai ditutupnya ruas jalur cepat tersebut, terjadi penumpukan kendaraan mulai RS Jakarta hingga akses masuk jalur lambat Universitas Atmajaya. Kepadatannya mengekor hingga Chase Plaza pada pukul 15:00.