Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Daihatsu Hi-Max Punya Mesin Turbo, Kenapa Tak Masuk Indonesia?

Daihatsu Hi-Max dijual pula di Jepang memakai mesin 660 cc turbo. Tapi mengapa di Indonesia pakai mesin 1.000 cc biasa?
Berita
Minggu, 13 November 2016 15:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

PT Daihatsu Astra Motor (ADM) resmi menjual Hi-Max yang punya wujud serupa dengan salah satu K-Car yang ada di Jepang, Daihatsu Hijet. Namun hanya wujudnya saja yang mirip, mesin Hi-Max dan Hijet jauh berbeda.

Di Jepang mobil ini dilengkapi mesin 660 cc turbo dengan output mirip, di kisaran 68 dk. Namun karena kapasitas lebih kecil, mesin ini bisa lebih hemat bahan bakar.

Menurut pihak Daihatsu Indonesia, konsumen Indonesia belum bisa menerima mesin kecil walau dengan sokongan turbo sekalipun seperti yang dimiliki Hijet pick up di Jepang. Mereka pernah melakukan survei.

"Orang Indonesia tidak suka, bahkan seakan 'alergi' dengan mesin kecil, minimum 1.000 cc lah (di Indonesia)," tukas Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM (10/11). Daihatsu sendiri menjual mobil bermesin 660 cc di Indonesia hanya dalam wujud Copen yang memang tak punya pilihan mesin lain.

Dari hal ini Amelia menyebut bahwa potensi K-Car untuk masuk tanah air cukup berat. "Kalaupun K-Car mau berkembang (di Indonesia) ya harus ada skema pajak baru yang menaunginya," seloroh wanita berambut pendek itu.

Danu

K-Car sendiri merupakan jenis mobil yang berdimensi sangat kompak dengan penggunaan mesin sekitar 600 cc yang rata-rata pakai turbo. Mobil jenis ini terbilang laris di Jepang karena pemerintahnya menggalakkan pajak mobil berdasarkan dimensi, semakin kecil mobilnya maka pajaknya makin ringan. Sementara di Indonesia LCGC masih jadi satu-satunya skema mobil pajak rendah dan rendah emisi. 

Dengan skema pajak sekarang, menjual mobil bermesin 660 cc atau 1.200 cc akan sama saja dalam hal pajak. Itu yang membuat mesin 660 cc turbo milik Daihatsu tak begitu menggiurkan untuk dijual di sini.


Tags Terkait :
Daihatsu Hi-max K-Car LCGC
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Kumpul Sahabat Daihatsu 2025 Semarakkan Kota Malang

Gelaran Daihatsu Kumpul Sahabat 2025 yang kelima digelar di kota Malang, Jawa Timur

1 hari yang lalu


Berita
First Buyer Tertarik Dengan Hybrid Daihatsu

Mulai merata minatnya antara pembeli wilayah perkotaan dan daerah.

3 bulan yang lalu


Berita
Daihatsu Gandeng Gofar Hilman dan NMAA Modifikasi Gran Max & Ayla, Angkat Tema Bahagia Sejak Pertama

Daihatsu tampil beda di GIIAS 2025 dengan modifikasi Gran Max & Ayla oleh Gofar Hilman dan NMAA. Tampilkan gaya retro, Taft, dan nostalgia angkot C01.

3 bulan yang lalu


Van
Suzuki-Daihatsu-Toyota Bikin Van Listrik Bersama

Rencana rilis akhir tahun 2025

9 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

15 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu