Chevrolet berencana membuat terobosan baru. Kabarnya Spin Activ siap dijadikan MPV Crossover, bukan sekadar ubahan kosmetik dari versi standar seperti sekarang. Spin Activ sendiri merupakan varian lebih gagah dari MPV andalan merek Amerika Serikat itu.
Baik Spin Activ dan Spin LTZ juga masih dijual oleh Chevrolet Indonesia. Tak ada perbedaan teknis antara keduanya, namun Activ memang didesain lebih menyerupai crossover, Tapi kali ini Chevy akan memberikan tambahan DNA crossover yang makin siap off road, namun sementara ini hanya untuk pasar India. Seperti diulas Motor Octane, General Motors akan meluncurkan Spin yang benar-benar baru pada tahun depan. Spin Activ sebagai basis modelnya akan menjadi lebih kekar.
Dari bocoran foto yang beredar, tampang paling mencolok adalah peletakan ban serep yang ada di pintu belakang. Uniknya, bukaan bagasi tetap model mengangkat. Sebetulnya tak cocok dengan posisi ban serep seperti ini. Namun ternyata ban serep ini tak menempel ke pintu. Ia diletakkan di sebuah rangka yang dapat digeser saat hendak membuka bagasi. Memang jadi tidak terlalu praktis.
Harus diakui tak semua orang akan menyukai ban serep di pintu belakang seperti ini. Bahkan Ford Ecosport yang sebetulnya berwajah ganteng saja banyak dinilai tak sesuai memakai ban serep seperti ini. Namun di lain sisi, terlihat juga tongkrongannya dibuat lebih tinggi. Sehingga selain semakin cocok untuk melibas jalanan off-road, tampilan keseluruhan terlihat lebih proporsional untuk menyandang gelar crossover atau bahkan SUV. Sementara untuk bagian interiornya tak ada perubahan berarti dari versi terdahulu.
Untuk sektor dapur pacunya juga tak mengalami ubahan. Untuk pasar India sama seperti Indonesia, masih mengandalkan mesin bensin dan diesel. Ada mesin bensin berkapasitas 1.500 cc dengan transmisi manual dan matik. Mesin dieselnya tersedia dengan kapasitas 1.300 cc dan hanya bertransmisi manual. Namun Spin Activ yang ada di Indonesia hanya punya pilihan mesin bensin 1.500 cc bertransmisi matik.
Apakah ia akan hadir di Indonesia? Setelah berakhirnya pabrik Chevrolet di Indonesia, maka kini masuknya seluruh unit kendaraan Chevrolet memiliki format CBU. Jadi akan ada kemungkinan kita mengambilnya langsung dari India bila setelah dihitung harganya masih masuk akal di sini.