Beranda Berita

Apakah Eurokars Layak Dipercaya Memegang Mazda?

Berita
Sabtu, 15 Oktober 2016 12:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro
Berita - Apakah Eurokars Layak Dipercaya Memegang Mazda?


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

PT Eurokars Motor Indonesia resmi mengambil alih merek Mazda di Indonesia setelah PT Mazda Motor Indonesia menyatakan hengkang dari tanah air. Lantas apakah PT Eurokars Motor Indonesia layak untuk memegang Mazda?

Jika melihat eksistensinya sebagai penjual beberapa mobil merek Eropa harusnya tak ada masalah saat ia menjual Mazda. Apalagi PT Eurokars Motor Indonesia terkenal sebagai importir yang nyaris tak ada masalah.

Perusahaan ini memang pernah mendapat gugatan oleh salah seorang pengguna Porsche di 2010. Saat itu Eurokars meminta nominal yang cukup fantastis saat ada seorang pengguna Porshce yang membeli dari importir umum tak bisa mendapat layanan after sales dari PT Eurokars Indonesia selaku APM Porsche. 

Agen Pemilik Merek (APM) Porsche itu disasar sebagai tergugat II. Si tergugat I adalah produsen mobil Porsche, Dr. Ing. h.c.F. Porsche Artiengesellschat. Turut pula digugat Departemen Perindustrian Indonesia cq Direktorat Jenderal Industri, Alat Transportasi dan Telematika. Tapi kasus tersebut tak sampai mengganggu reputasi Eurokars.

BACA JUGA
Terbilang handal memegang tiga merek mobil mewah

Setelah itu tak ada lagi suara negatif datang dari PT Eurokars Motor Indonesia. Selain Porshce, terhitung sejak 2014 lalu perusahaan ini juga bertindak sebagai APM Maserati.

Satu lagi merek yang dipegang Eurokars adalah mobil yang tersohor karena harganya yang fantastis mahal, Rolls Royce. Ketiga merek mobil Eropa tersebut memang tergolong baik dikelola oleh PT Eurokars Motors Indonesia. 

Calon APM Mazda di Indonesia ini sebenarnya berkantor pusat di Singapura, hanya saja unit bisnisnya di Indonesia terbilang stabil. Dihimpun dari berbagai sumber, Eurokars Group didirikan pada 1985 oleh pengusaha bernama Karsono Kwee.

Kini selain jadi APM tiga merek diatas, Eurokars Indonesia juga diketahui bertindak sebagai dealer Mazda dan BMW pada beberapa tempat di Indonesia. Bahkan pihak BMW juga sudah lama menunjuk Eurokars sebagai M Centre mereka, alias pusat penjualan dan perawatan produk BMW M.

Artinya Eurokars bukan pemain baru di dunia otomotif tanah air. Ia bahkan sanggup menangani merek yang begitu sempit pasarnya. Di tengah badai PPNBm yang sangat mengganggu merek-merek yang ditangani, toh Eurokars tak menutup satu pun unit usaha mereka.

Melihat dari track record-nya, belum ada alasan sedikitpun untuk meragukan Eurokars sebagai penerus tongkat estafet dari Mazda Motor Indonesia. Apalagi penjualan Mazda tergolong cukup baik dengan produk-produk berteknologi tinggi.

Berita dari brand apa yang paling Anda tunggu di Shanghai Auto Show?

Berikan suara Anda pada pilihan di bawah ini.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mazda Eurokars
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Hanya Dijual 5 Unit di Indonesia, Inilah Ciri Khas Mazda MX-5 35th Edition Berbanderol Rp 973 Juta

2 hari yang lalu


Berita
Mazda Resmikan Dealer dan Workshop Terlengkap di Indonesia

2 minggu yang lalu


Berita
Mazda Unggulkan CX-80 Di IIMS 2025, Diiringi CX-5 dan CX-8

1 bulan yang lalu


Berita
Hanya Beda Rp 11 Jutaan, Mazda CX-80 Tak Akan Bunuh CX-60?

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Haval Xialong Max PHEV Generasi Kedua, Hanya Butuh Tiga Liter Bensin Untuk Jarak 100 Kilometer

14 jam yang lalu


Berita
MG Motor Siapkan Cyber X, SUV Boxy Layaknya Chery J6

15 jam yang lalu


Berita
Mesin V8 Jadi Terobosan Baru GWM, "Pentingnya Sebuah Karakter"

16 jam yang lalu


Berita
Melihat Dan Mencoba Langsung MG5 EV, Adik MG4 EV Yang Canggih Serta Berdimensi Lebih Besar

17 jam yang lalu


Berita
Geely Memperkenalkan SUV Amfibinya Di Auto Shanghai 2025

18 jam yang lalu