Lagi-lagi sebuah kabar yang tidak mengenakkan beredar mengenai airbag Takata. Sebuah kecelakaan yang terjadi pada Honda Civic rakitan tahun 2002 dan menewaskan pengemudinya diakibatkan oleh airbag buatan Takata ini.
Kasus kecelakaan ini terjadi di Fort Bend Country, Texas, Amerika Serikat 31 Maret yang lalu. Dikabarkan oleh Reuters, orang ini tewas dikarenakan terkena pecahan logam pada perangkat airbag yang meledak terlalu berlebihan.
Sang korban langsung tewas seketika di tempat kejadian dikarenakan pecahan logam yang merobek leher dan pembuluh darah besarnya. Padahal ia telah menggunakan seatbelt saat mengemudi.
Pihak Honda juga mengatakan bahwa mereka telah menghubungi pemilik dari Civic tahun 2002 ini untuk dilakukan penggantian unit airbagnya, namun tidak ada respon kembali dari pemiliknya.
Sudah 10 orang korban tewas yang diakibatkan oleh airbag Takata, 9 di antaranya adalah melibatkan mobil Honda. Pihak Honda juga mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan 9,9 juta surat, 11,9 juta kartu pos, 4,5 juta surat elektronik dan 12,8 juta telepon hingga menggunakan kampanye untuk menyampaikan kampanye tentang Takata ini. "Kami terus mendorong semua pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk mencari perbaikan segera,” kata salah satu sumber dari Honda.
Saat ini dari total 14 pabrikan yang ada, mereka harus menarik sekitar 24 juta kendaraan yang melibatkan sekitar 28 juta inflator airbag Takata. Inflator airbag itu harus diganti karena dapat meledak dan membuat pecah komponen logam sehingga beterbangan menyebar ke seluruh bagian.
Di Indonesia sendiri Honda sudah memanggil semua unit yang bermasalah. Bila Anda memiliki Honda dan mendapat panggilan, jangan tunda lagi.