OTODRIVER - Nissan North America meminta pemilik Nissan lama yang dilengkapi dengan airbag Takata untuk tidak menggunakan mobilnya sebelum melakukan perbaikan dan penggantian airbag yang baru.
Pengumuman ini disampaikan sebagai peringatan dan keprihatinan terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang merek Jepang ini.
Hal ini sejalan dengan temuan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) terkait dengan penggunaan airbag bermasalah yang sempat menghebohkan dunia beberapa tahun lalu.
Dalam perbaikan ini tidak dipungut biaya sama sekali dan bahkan Nissan menawarkan derek gratis juga untuk membawa mobil ke dealer terdekat.
Mengutip dari Asia Nikkei, tedapat 84 ribu Nissan lawas di AS yang dilengkapi dengan airbag Takata yang bermasalah. Sebagian dari populasi tersebut belum dikabarkan belum diganti atau diperbaiki airbagnya.
Kasus recall airbag Takata tercatat sebagai recall terbesar sepanjang sejarah otomotif dunia. Diinformasikan bahwa tedapat 100 juta inflator (alat pemicu kembang) airbag bermasalah yang diproduksi selama satu dekade. Ledakan airbag bermasalah ini diikuti dengan keluarnya serpihan logam. Masalah meledaknya airbag ini tidak pada tugasnya ini dikarenakan terjadi korosi pada tabung yang rusak karena paparan panas dan kelembaban tinggi pada inflator.
Kerusakan pada inflator ini menyebabkan airbag mengembang dengan sendirinya tanpa ada benturan sama sekali. Berdasar data NHTSA terdapat 27 kematian di seluruh dunia akibat ledakan inflator ini dan lebih dari 400 cedera sejak 2009.(SS)