Suzuki Ignis yang dipastikan hadir di Indonesia memang diproyeksi untuk menggantikan city car Splash. Mengusung tema mobil mungil, Ignis agak berbeda dengan Splash karena punya kiblat yang ke crossover.
Sebagai pengganti Splash apakah harganya akan sama dengan city car itu? "Jujur, kita masih belum menentukan harga Ignis karena masih tahap studi. Kami masih menunggu semua data terkumpul baru kita segera tetapkan harganya," tukas Donny Saputra, Direktur Marketing Suzuki Indomobil Sales saat bertemu OtoDriver di GIIAS 2016 lalu.
Tapi jika melirik harga yang diprediksi media lokal India, Motoroctane (31/8) disebut ia akan punya harga Rp 100 jutaan untuk tipe terendah dan Rp 150 jutaan. Tentu saja harga ini kemungkinan besar lebih rendah dibanding Indonesia nanti, karena skema pajak di India berbeda. Apalagi Ignis juga akan diproduksi di India sendiri.
Kecuali bila Suzuki bisa memasukkan mobil ini ke skema LCGC, maka harganya bisa di bawah Rp 150 juta. Namun tentu persyaratannya cukup banyak, termasuk harus diproduksi di sini dengan konten lokal tertentu. Maka bila diasumsikan tak masuk dengan skema LCGC dan memiliki sejumlah varian, maka prediksi harga mobil ini adalah Rp 150-190 juta.
Semoga saja saat sampai di Indonesia harga Ignis bisa lebih rendah dari perkiraan ini. Karena lagi-lagi, jika memang diproyeksi menggantikan Splash maka ia harus memiliki harga kompetitif. Sebagai info, terakhir Splash dijual Suzuki Indonesia di kisaran Rp 185 juta.
Sekedar informasi, Ignis saat ini baru mengaspal di Jepang dengan bandrol 1,382 juta Yen atau sekitar Rp 179 jutaan. Tapi tak seperti di India yang akan punya pilihan mesin diesel, Ignis Jepang hanya punya pilihan mesin bensin. Demikian di Indonesia yang diprediksi pakai unit K12B 1.200 cc.