PT. Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penambahan investasi untuk memiliki Engine Test Bench yang diresmikan hari ini (30/9). Di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas ini digunakan untuk pengujian performa dan kualitas mesin yang di produksi di pabrik PT. HPM.
"Selama ini mesin hasil produksi PT. Honda Prospect Motor diuji menggunakan Engine Test Bench di Thailand. Tentu hal ini mebutuhkan banyak waktu dan biaya." ungkap Tomoki Uchida selaku President Director PT. Honda Prospect Motor.
PT. HPM juga mengungkapkan bahwa mereka juga sedang membangun sebuah fasilitas baru yaitu pabrik pembuatan crankshaft alias kruk as. Hal ini berkaitan dengan regulasi pemerintah yang mengharuskan untuk membuat komponen yang harus diproduksi secara lokal.
Tentu dengan adanya fasilitas baru ini akan membantu mempercepat proses pemenuhan lokalisasi komponen untuk mobil-mobil Honda yang dipasarkan di Indonesia, salah satunya BR-V yang 70 persen bagiannya sudah menggunakan part buatan lokal ini.
Sayangnya langkah PT. HPM untuk melokalisasi komponen ini tidak memberikan kepastian pengaruh terhadap harga mobil Honda yang mungkin bisa lebih murah. "Kami belum tahu ke depannya (apakah bisa memurahkan harga jual), yang jelas kami berkonsentrasi dulu untuk memproduksi sebanyak mungkin komponen lokal," ucap Jonfis yang menyebut Honda mengeluarkan Rp 500 miliar untuk investasi ini.
Yah, setidaknya mengurangi ketergantungan impor komponen kita.