Megaproyek mobil autonomous yang sedang dikembangkan perusahaan internet raksasa Google, kini sedang memasuki tahapan baru. Riset mengenai pembuatan mobil yang mampu bergerak tanpa pengemudi tersebut dikabarkan mulai menggandeng pabrikan Ford.
Kemitraan ini – seperti dikutip Reuters beberapa hari lalu - dilakukan guna mengembangkan teknologi lebih lanjut antara kedua perusahaan otomotif terbesar di Amerika Serikat dengan perusahaan mesin pencari di internet tersebut. Seperti diketahui, Google sebetulnya telah mampu membuat teknologi mobil yang bisa berjalan sendiri. Tapi wujud mobilnya sendiri aneh, maklum Google memang tak punya pengalaman membuat mobil. Untuk itulah mereka perlu menggandeng sebuah pabrikan mobil untuk mewujudkannya ke masyarakat.
Baik Google maupun Ford telah melakukan diskusi selama berbulan-bulan untuk mempercepat pengenalan kendaraan tanpa pengemudi ini dengan memberikan akses ke sistem pengembangan peranti lunak Google, sedangkan Google akan menarik manfaat dari pengalaman industri dan otomotif dari pabrikan Ford.
Kepala Eksekutif Ford Mark Fields, bertemu dengan pendiri Google Sergey Brin belum lama ini di California untuk membicarakan status perundingan. Google pun mengaku juga berunding dengan banyak perusahaan otomotif. Belum jelas benar apakah pembicaraan dengan Ford itu sudah lebih maju dibandingkan perundingan dengan perusahaan-perusahaan otomotif lainnya. "Kami tak akan mengomentari rumor atau spekulasi menyangkut hal spesifik dari pembicaraan itu," ungkap Sergey.