Mei lalu kami menjadi salah satu media pertama yang menjajal langsung tol Cipali (Cikopo-Palimanan) menggunakan Nissan Serena dan Mitsubishi Delica. Ketika itu tol belum dibuka resmi namun semua fasilitasnya telah ada.
Tingginya kecelakaan dalam beberapa hari ini di tol Cipali memang memprihatinkan, apalagi sampai merenggut nyawa. Bila Anda bakal menggunakan tol Cipali saat mudik nanti, ada baiknya mewaspadai beberapa ancaman, yang kami dapati saat mengetes berikut ini. Mungkin beberapa hal sudah diperbaiki setelah peluncuran, namun ini yang kami dapati saat mencobanya. Minimal bisa membuat kita lebih hati-hati.
1. PENERANGAN BELUM DI SEMUA RUAS
2. TREK LURUS SANGAT PANJANG
Ada jalur sangat lurus di dekat Indramayu yang menurut pantauan tim kami mencapai sekitar 20 km. Ini bisa menimbulkan kebosanan dan kantuk. Selain itu, lurusnya jalan dapat menggoda kita untuk melajukan mobil melebihi kecepatan maksimal. Masih lemahnya penegakan hukum untuk pelanggaran batas kecepatan, semakin membuat hal itu semakin mudah terjadi.
3. BINATANG MENYEBERANG
Di kiri kanan tol terdapat sawah dan pemukiman penduduk. Antara lokasi itu dan area tol hanya dibatasi guard rail yang mudah diterobos orang atau binatang. Untuk orang, kemungkinan menyeberang memang kecil karena telah disediakan banyak jembatan penyeberangan. Tapi Anda harus mewaspadai binatang yang menyeberang seperti anjing, ayam atau kucing. Bila itu terjadi, jangan panik dan tabrak saja binatang tersebut. Bahaya justru sangat meningkat ketika Anda mengerem atau banting setir untuk menghindar.
4. SINAR MATAHARI
Karena tol ini membentang timur-barat, maka akan ada bahaya ketika berkendara pagi dan sore. Ketika pagi, pengemudi dari Cikopo ke Palimanan bakal diterpa silau matahari depan. Begitu juga sebaliknya di sore hari. Selain menyilaukan, sinar matahari ini dapat membuat mata cepat lelah dan seolah mengantuk. Penggunaan kaca mata hitam akan banyak membantu di kondisi seperti ini.