Traga Blind Van mendukung pendistribusian barang dari e-commerce yang meningkat selama pandemi.
4 tahun yang lalu
Prototipe Isuzu Traga Blind Van, sempat hadir pada GIICOMVEC 2020 lalu. Hari ini dijadwalkan akan diluncurkan versi massalnya.
Bahkan Traga juga ternyata bisa dijadikan 'rumah berjalan' dalam sosok campervan atau motorhome. Seperti yang dihadirkan karoseri Delima Jaya asal Bogor, Jawa Barat.
Dari sisi produk, Isuzu telah lebih dulu membawa teknologi commonrail di Indonesia sejak tahun 2011 pada truk Isuzu Giga, dan pada tahun 2018 pada truk Isuzu Elf NMR81.
Lebih lanjut, ada sederet langkah yang dilakukan Isuzu sepanjang 2021 ini.
Bagi Isuzu, pikap Traga saat ini terbilang mulai jadi andalan yang banyak peminat.
Pada kegiatan tersebut, AOP mengekspor komponen otomotif, ADM mengekspor kendaraan niaga Gran Max, sedangkan IAMI mengekspor Isuzu Traga.
Pabrikan Isuzu mengaku sangat siap untuk menyambut implementasi Euro-4.
5 tahun yang lalu
Ridwan Kamil kembali menyerahkan Maskara ke beberapa wilayah di Jawa Barat, terutama di bagian selatan. Mulai dari Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Sama seperti bengkel, peralatan yang ada di dalam Bengkel Berjalan Isuzu (BIB) Traga ini juga memiliki standar mekanik.
Traga yang ditawarkan bisa dipesan sesuai kebutuhan konsumen. Seperti versi ambulans yang memang ada dari karoseri.
Menariknya, pintu di sisi kiri memiliki model bukaan standar, bukan sliding door seperti versi blind van yang dipajang di GIICOMVEC 2020 beberapa waktu lalu.
Dalam rilis resminya, Ernando Demily, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia menjelaskan bahwa dalam setiap bisnis pasti akan ada faktor – faktor yang menjadi disrupsi.
Pertumbuhan bisnis ini bukan saja diisi oleh pemain ekspedisi namun juga penyedia jasa ojek online. Sehingga mengharuskan pengusaha logistik untuk berinovasi menciptakan layanan–layanan baru.
Yang mengalami kenaikan saat ini adalah bisnis seperti e-commerce. Namun efeknya, mendorong peningkatan kendaraan seperti box, kemudian bak terbuka untuk pengangkutan barang.