Bus Ashok Leyland ini menampilkan kelas sleeper dengan balutan bodi ala Legacy SR2 Suites Class garapan karoseri Laksana, Ungaran. Tentu bukan benar-benar buatan Indonesia.
4 tahun yang lalu
Basis bodinya Legacy SR2 Double Decker yang juga dipasarkan di Indonesia. Namun ada sederet perbedaan untuk menyesuaikan kebutuhan di sana.
Selain front fascia yang dicontek, bagian samping hingga panel kaca sampingnya juga mirip.
Sebelumnya, bus-bus tersebut berbody Marcopolo garapan karoseri Adi Putro. Rencananya akan berubah menjadi Legacy SR2 yang tahun lalu juga dipesan oleh PO NPM.
Kesan mewah yang seolah langka ditemui di mobil niaga hadir pada model anyar ini.
Kemewahan sudah terlihat dari eksteriornya. Di mana bus bersasis Mercedes-Benz OC500RF 2542 tersebut dibalut bodi Legacy SR2 Double Decker yang dilengkapi dengan pelek almunium dari Alcoa.
Tak tanggung, ada tiga bus yang dirilis Adhi Putra oleh karoseri Laksana. Uniknya, meski sama-sama bersasis Hino RK260, ketiganya memiliki tampilan yang berbeda.
Basisnya Legacy SR-2 HD Prime dengan konfigurasi seat 1-1-1 ala bus social distancing.
Kali ini berbodi Legacy SR-2 HD Prime S-Series dari karoseri Laksana.
5 tahun yang lalu
Terlihat foto bus berwarna biru yang tengah dalam proses pengerjaan detail interiornya sebelum dipasang panel bodi dan kaca-kacanya.
Dua bus Suite Class dirilis dari karoseri Laksana.
Salah satunya bocoran foto proses pembuatan bodi bus dari karoseri Ever Bright Motors.
Penyebaran virus corona bisa dicegah oleh perusahaan otobus dengan berbagai cara. Termasuk lewat bus dengan konfigurasi bangku khusus.
Untuk suite class bisa disebut sebagai bus sleeper, karena memiliki jok model selonjoran
Dan bulan Agustus ini, karoseri Laksana tengah menggelar program upgrade atau rebody yang mampu menyegarkan armada berbodi lawas