Sudah berkali-kali bus Legacy menjadi bahan contekan dari bus-bus di Bangladesh. Salah satu yang terbaru adalah bus milik Shadhin Travels.
5 tahun yang lalu
Setelah sebelumnya diterapkan oleh karoseri asal Brazil dan Filipina, kini giliran Indonesia yang menerapkan pengaturan seat 1-1-1.
Bus ini seolah jadi 'magnet' bagi pengunjung pameran. Banyak pengunjung yang penasaran dan mencoba 'kapsul' penumpang di dalamnya.
Pihak Laksana berbagi cerita pada kami mengenai kehadiran bus berbasis bodi Legacy SR-2 HD tersebut. Mulai dari konsep hingga alasan hadirnya sleeper bus itu.
Karoseri Tentrem dan Adi Putro asal Malang serta Laksana dari Ungaran bersiap mengikuti ajang GIICOMVEC 2020 pekan ini. Masing-masing menyiapkan senjata andalannya.
Pemberangkatan Suite Class kini mengalami penyesuaian, dari Jakarta hanya ada di tanggal ganjil. Sementara perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dilaksanakan pada tanggal genap.
Bangladesh bukan hanya memesan bus single deck, tapi juga double decker. Bulan ini, pesanan bus tingkat itu sudah rampung. Rencananya ada 10 unit bus tingkat yang akan dikirim ke Bangladesh.
Uniknya, ada sederet bagian pada bus berbodi Legacy SR-2 yang khusus dipesan oleh PO Litha & Co pada karoseri Laksana.
PO yang sedang naik daun, Sudiro Tungga Jaya (STJ) menambah lagi armada bus malamnya dengan empat armada baru dan melakukan roadshow untuk penggemarnya di Wonogiri.
ECE.R66 merupakan singkatan dari Economic Comission Europe Regulation No. 66. Ini regulasi standar yang berlaku di Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), apa saja ketentuannya?
Jika selama ini bodi bus Suite Class dari karoseri Laksana marak dipakai pada bus antarkota, sekaang ini mulai menarik minat sektor pariwisata untuk memakainya.
Meski sepintas mirip, yakni sama-sama mengandalkan bodi Legacy SR-2, namun ada perbedaan yang bisa terlihat dari bodi bus di Indonesia atau produk ekspor ke Bangladesh dan Fiji.
Bus suite class ini merupakan pesanan perusahaan otobus asal Yogyakarta, Tami Jaya yang akan membuka rute ke Denpasar.
Karoseri Laksana, sudah mengekspor bodi bus sejak 2009, dengan tujuan awal Republik Fiji, sebuah negara kepulauan di Pasifik Selatan.
Di Bangladesh, bus berbodi buatan karoseri Laksana yang digunakan oleh Ena dan Royal Express mendapat sambutan hangat. Malah, beberapa usaha karoseri di sana menconteknya!