Kegiatan ini berlangsung di pool Damri Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Pupar, Jakarta Timur. Penglepasan body dan mesin dilakukan pada dua unit bus besar dan satu unit bus medium.
4 tahun yang lalu
Layanan ini dapat dinikmati mulai pukul 15.00 WITA secara gratis.
Bus tersebut sudah dilengkapi dengan spesifikasi bus yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dari Transjakarta.
Perintis merupakan layanan angkutan di beberapa rute pelosok tanah air, yang berada di wilayah 3 TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan).
Inovasi dilakukan dengan menyediakan layanan bus sehat dengan ketersediaan space sepeda di dalam bus.
Layanan bus ini akan menghubungkan Singaparna-Merak melalui Garut, Slipi, Kebon Jeruk, Bitung dan Serang. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya.
Damri bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menghadirkan angkutan antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di kawasan wisata Jogja.
Bus ini hadir mulai 2013 dari Tiongkok untuk dioperasikan oleh Damri sebagai pengganti dan penambahan armada bus gandeng lain.
Zhongtong LCK6180GC bertipe gandeng (articulated) bullet dengan bahan bakar gas CNG ini terbilang canggih, dengan komponen dari berbagai perusahaan otomotif dunia.
Bus Zhongtong yang dipensiunkan ini merupakan bus milik Damri dengan pengadaan di tahun 2013. Sedangkan bus milik operator lainnya, yaitu PPD, masih beroperasi hingga saat ini.
Rencananya pada tahun 2021 akan direalisasikan lima unit bus yang akan ditempatkan di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Bus listrik akan diuji sebagai armada Bandara Soekarno Hatta, Jakarta Airport Connection (JAC), Jakarta Residence Connection (JRC)
Ada sederet rute baru yang dibuka di provinsi Banten tersebut. Apa saja?
Uniknya, rute ini menghubungkan dua kantor pos, yakni Gedung Pos Ibukota Jakarta dan Graha Pos Indonesia Bandung.
Menariknya bus tersebut digadang-gadang baru pertama kali ada di Indonesia.