Meminang mobil bekas masih jadi salah satu alternatif mendapatkan mobil incaran. Namun musibah banjir bisa menjadi salah satu faktor negatif yang mempengaruhi dalam perburuan mobil bekas incaran.
Simpel saja, jangan sampai mobil bekas incaran Anda ternyata pernah terendam banjir. Celakanya, bisa saja eksterior bahkan interior tampak mulus namun ada penyakit yang bersemayam dampak dari track record mobil tersebut yang pernah terendam air banjir.
Pihak jaringan dealer BMW Astra membagikan tips berguna bagi pemburu mobil bekas. Kali ini melalui siaran pers, Terry Tham, Kepala Cabang BMW Astra Used Car, memberikan sejumlah tips bagi yang sedang mencari mobil bekas yang bukan bekas banjir.
Setidaknya ada 8 point yang bisa Anda jadikan pedoman dalam pilah-pilih mobil bekas - bukan bekas banjir. Simak di bawah ini.
1. Periksa Rekam Perawatan Mobil. Melihat rekam perawatan mobil merupakan hal pertama yang dapat dilakukan. Ciri-ciri mobil bekas banjir dapat terlihat dari jenis komponen yang diganti, seperti karet-karet, sisa pengeringan karpet, dan komponen internal mesin pada mobil berusia muda.
2. Cium Aroma Interior. Mobil bekas terendam banjir akan memiliki aroma interior bau lumpur yang tidak sedap. “Bahkan jika dibandingkan dengan mobil yang interiornya masuk dalam kategori tidak terawat, mobil bekas terendam banjir akan lebih bau lagi,” sebut Terry.
3. Periksa Baut-Baut di Bawah Kursi. Jika Anda menemukan korosi atau karat pada baut di area bawah kursi, ada indikasi mobil tersebut sudah pernah terendam banjir. Hal serupa juga disampaikan oleh Budi Kurniawan, Aftersales Manager BMW Astra “Idealnya, baut-baut di dalam kabin tidak mudah berkarat, karena jarang terkena kontaminasi dari luar.”
4. Periksa Elektrikal. Mobil generasi baru sudah menggunakan sistem elektrik yang kompleks. Anda dapat melakukan pengetesan pada perangkat elektronik di dalam mobil seperti klakson, audio, wiper, lampu kabin, lampu eksterior dan power window. Pastikan tidak ada perangkat yang mengalami gangguan, seperti mati sebelah atau audio bersuara sember.
5. Lakukan Pemeriksaan Bersama di Bengkel Resmi. Jika Anda tidak mengerti sejauh apa pemeriksaan harus dilakukan, bawalah mobil yang hendak dibeli ke bengkel resmi untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif, terutama pada bagian rumit seperti mesin dan karet-karet pada kaki-kaki.
6. Periksa Asal Usul Mobil Tersebut. Langkah lainnya adalah dengan menggunakan dokumen seperti STNK dan BPKB untuk mengetahui apabila mobil tersebut berasal dari daerah rawan banjir atau tidak. Walaupun tidak semua daerah rawan banjir pasti terendam, Anda dapat menjadikannya pertimbangan tambahan untuk melakukan inspeksi lebih jauh.
7. Waspada Harga Terlalu Murah. Salah satu alasan masyarakat memilih mobil bekas adalah karena harganya lebih murah daripada beli baru. Namun jangan terkecoh dengan harga yang terlampau murah sebelum melakukan langkah- langkah pemeriksaan seperti di atas, karena berisiko mendapatkan unit dengan kondisi bekas terendam banjir.
8. Beli di Dealer Mobil Bekas Terpercaya. Salah satu contoh dealer mobil bekas yang bisa dipercaya salah satu cirinya adalah bernai memberi garansi satu tahun.