Beranda Tips

Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya

Tips
Penulis: Erie W. Adji
Senin, 28 April 2025 11:35 WIB
Tips - Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya

Cek berkala tabung reservoir untuk pantau kondisi kesehatan mesin secara umum. (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Fungsi dari radiator untuk mobil boleh disebut sangat berat. Tugasnya untuk menjaga suhu mesin dalam kondisi ideal seiring kemampuannya yang juga berhadapan dengan tingginya kelembaban udara serta debu, dan belum termasuk kondisi lalu lintas yang fluktuatif kemacetannya. 

Disamping itu, selain rutin terpapar suhu panas mesin serta udara luar, membuat radiator ternyata punya potensi soal korosi. Belum lagi masih ada pemili mobil yang menggunakan air biasa untuk diisikan ke radiator. 

Ada juga yang mengisi radiator dengan cairan pendingin tanpa memperhatikan spesifikasinya sesuai atau tidak dengan spesifikasi mobil.  

Hal itu seperti yang diutarakan oleh  Promotion Manager & Technical Support PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra, bahwa pemakaian radiator coolant sudah jadi langkah awal untuk menahan potensi munculnya korosi atau karat dengan lebih lama. 

“Karena radiator coolant pasti ada aditif anti korosinya,” wanti Dhany. Biarpun memanfaatkan radiator coolant jug abukan berarti potensi karat hilang sama sekali. 

Untuk hal ini disebutkan lagi oleh Dhany bahwa periode 3-6 bulan potesi korosi bisa terjadi. "Tergantung tingkat keasaman air di sistem radiator,” ungkap Dhany lagi. 

Foto - Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya
Setiap model mobil akan punya 'batas normal' untuk suhu mesin, cek ulang di masing-masing buku panduan teknis (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Sejurus kemudian juga diterangkan lagi oleh Dhany bahwa korosi muncul karena adanya ‘persinggungan’ antara tingkat keasaman air yang tinggi dan materi logam. “Kondisi panas dan dingin juga akan lebih mempercepat terjadinya koros,” kata pria yang juga salah satu pengangung jawab riset barisan produk Autochem.  

Dipungkaskannya, jika ada anggapan kalau ada mobil yang rutin dijalankan dalam kondisi macet bukanlah mobil yang tinggi risiko korosi pada radiatornya, ”selama aditif anti korosi tetap hadir untuk menjaga pH air radiator.” 

Jika pH (Potential Hidrogent, Red) coolant tidak seimbang, misalnya terlalu asam atau terlalu basa, dapat menyebabkan korosi pada logam di dalam radiator. (EW) 

#radiator #coolant #autochem #mesin #suhu

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.