Toyota Kijang Innova Zenix merupakan Salah satu komoditas ekspor bagi Indonesia. Mobil yang dibangun di atas platform TNGA-C ini ekspor ke beberapa destinasi, salah satu tujuan pengiriman adalah Brunei Darusalam.
Namun ternyata ada perbedaan antara Zenix lokal dan versi ekspor di Brunei. Berdasarkan situs resmi Toyota Brunei, MPV ini menyandang nama Toyota Innova, tanpa ada embel-embel Kijang ataupun Zenix.
Selain itu varian yang tersedia hanyalah 2.0 V CVT. Dengan demikian tidak ada varian lain ataupun versi hybrid.
Tidak adanya varian hybrid ini pula yang membedakan dengan Indonesia ataupun India.
Fitur yang disertakannya pun sama dengan milik V Gasoline di Indonesia. Dari tampilan luar nampak lampu utama yang dibekali dengan lampu LED dan pelek alloy berdiameter 17 inci.
Sedangkan untuk fitur setara dengan Zenix V Gasoline di Tanah Air.
Pada bagian interior, pun juga serupa dengan head unit touchscreen berukuran 10 inci, meter cluster dengan MID berukuran 4,2 inci, push start button, audio steering switch, ambient light, namun tanpa cruise control.
Uniknya nuansa interior Innova versi Brunei terasa lebih menyerupai tipe V Hybrid di pasar lokal. Interior terasa lebih gelap dengan laburan warna hitam yang dominan pada jok, dasbor, dan door trim.
Fitur keselamatannya tergolong cukup lengkap karena Innova versi Brunei memiliki enam buah kantung udara atau airbag yang melindungi penumpang dalam kabin, lalu tersedia pula VSC, HSA, rem parkir elektrik, dan ISOFIX.
Mengenai banderol, dikutip dari Toyota Brunei dituliskan bahwa Innova dipasarkan di angka 53.161 Dollar Brunei atau sekitar Rp597 jutaan. Angka ini lebih besar jika dibandingkan harga di Indonesia yang dipatok Rp467 juta dan Rp470 juta untuk versi Premium Colour.