Pemilik Mobil Baru Pun Wajib Tahu Gejala Kerusakan Kompresor AC

Pemilik Mobil Baru Pun Wajib Tahu Gejala Kerusakan Kompresor AC

Bagi pemilik mobil yang tinggal di kota besar dan beriklim tropis seperti Jakarta atau Surabaya,  AC merupakan peranti wajib. Hal ini disebabkan oleh panasnya udara dan tingkat keamanan yang memaksa pengemudi untuk selalu menutup kaca. Terbayang bagaimana rasanya di saat kita menerjang kemacetan pada siang hari yang terik dan tiba-tiba AC rusak?

Namun banyak pengguna mobil yang salah kaprah. Mobil dalam keadaan kilometer rendah pun acap kali mengalami kerusakan pada bagian AC dan salah satu faktornya adalah kerusakan pada komponen kompresor.

 “Selama AC dirasa masih dingin, biasanya konsumen tidak mau mengecek keadaan setiap komponen sistem AC. Apabila kita bisa mendeteksinya sebelum terjadi kerusakan parah yang berujung harus dilakukan penggantian part yang padahal tadinya masih bisa ditolong dengan melakukan servis saja,” ujar Tiyono selaku mekanik dari bengkel AC Sejuk Abadi yang berkawasan di Tangerang Selatan (2/8).

Rusaknya kompresor AC dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen lainnya yang berhubungan. Ini akan membuat Anda merogoh kocek semakin dalam untuk mengganti komponen lainnya akibat kompresor AC yang dibiarkan rusak.

Tiyono membagi tips untuk mendeteksi kerusakan kompresor agar mencegah masalah yang lebih parah pada komponen tersebut dan lainnya.

1. Kompresor AC mengeluarkan suara kasar

Ketika AC mobil dihidupkan terdengar suara agak kasar dari ruang mesin. Tapi saat AC dimatikan, suara kasar tadi hilang dan hanya terdengar suara mesin, itu bisa jadi tanda kompresor rusak. Penyebab suara kompresor kasar adalah karena oli kompresor yang kurang karena mungkin adanya kebocoran sehingga terjadi keausan beberapa bagian. Seperti piston kompresor, silinder piston, kompresor, bearing kompresor, dan oli kompresor.

 

2. Kompresi atau tekanan kompresor AC melemah

Ciri-cirinya adalah AC terasa tidak terlalu dingin apabila mesin berada di posisi rpm stasioner atau rpm rendah. Tapi ketika mesin digas lebih dari 2.000 rpm biasanya baru terasa dingin. Ini disebabkan oleh keausan pada dinding piston dan silindernya sehingga membuat tekanan di dalamnya tidak lagi sempurna atau terjadi kebocoran.

 

3. Kondisi fisik kompresor AC berlumuran oli

Jika dinding luar kompresor berlumuran oli, bisa dipastikan kompresornya mengalami kebocoran. Biasanya kebocoran ini terlihat dari bagian depan ataupun sisi belakang badan kompresor ataupun dari dua selang yang ada di badan kompresor. Penyebabnya adalah seal kompresor yang sudah tidak mampu menahan tekanan kompresor.

Jika Anda menemukan salah satu dari 3 gejala di atas, segera lajukan mobil Anda ke bengkel resmi bila masih dalam masa garansi. Atau Anda juga bisa datangi bengkel spesialis AC terdekat.

Tapi selama dalam perjalanan, jangan nyalakan AC supaya menghindari kerusakan lebih parah. Ini juga memperkecil risiko harus mengganti kompresor yang harganya jutaan Rupiah.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com