Lingkar kemudi atau yang biasanya akrab dengan sebutan setir menjadi salah satu piranti terpenting dalam mobil. Setir menjadi alat pengendalian utama untuk menentukan arah lajunya mobil.
Biasanya setir dilapisi oleh bahan kulit maupun karet agar pengemudi dapat menggenggam dengan nyaman. Namun, masih banyak pemilik mobil yang kurang memperhatikan bagian ini sehingga bagian luar setir menjadi kusam bahkan rusak seiring lamanya usia pemakaian.
Harrry selaku pemilik bengkel interior mobil Leather Work yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan menerangkan bahwa setir mobil biasanya memiliki jangka waktu pemakaian.
"Banyak sekali karet atau kulit pembungkus setir rusak. Biasanya setirnya belel karena seringnya mobil digunaka dan sebenarnya setir mobil juga ada umurnya,” ujar Harry saat dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.
Salah satu penyebab setir mobil cepat rusak adalah keringat yang keluar dari telapak tangan. Cairan tersebut jika dibiarkan bakal mengendap di lapisan luar kemudi.
"Sebaiknya jika kalau mau nyetir, tangan harus dalam keadaan kering, jika berkeringat harus dilap terlebih dahulu," tambah Harry.
Penyebab lain rusaknya setir, adalah aksesori yang digunakan di tangan, misalnya cincin. Cincin pada jari tangan akan menggores setir ketika berkendara.
"Cincin juga bisa ngerusak permukaan setir, jika mau setir lebih awet, hindari tangan berkeringat dan pemakaian cincin di tangan," tutupnya.