Beranda Tips

Gejala Shockbreaker Mobil 'Minta Jajan'

Tips
Penulis: Aditya Widiutomo
Jumat, 28 Mei 2021 11:00 WIB
Tips - Gejala Shockbreaker Mobil 'Minta Jajan'
Bagikan ke:

Shockbreaker merupakan salah satu peranti penting pada mobil. Bukan hanya membuat mobil lebih nyaman, namun benda ini memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan manuver mobil.

Dalam kurun waktu tertentu, shockbreaker bakal termakan umur hingga akhirnya mengalami keausan. Lantas, apa saja gejala shockbreaker yang sudah lemah dan mengalami keausan?

Foto - Gejala Shockbreaker Mobil 'Minta Jajan'

David selaku pemilik bengkel Dunia Usaha Motor yang berkawasan di Tangerang Selatan mengatakan jika Shockbreaker mengalami keausan, bakal terjadi beberapa gejala saat mobil dikendarai.

“Yang pertama yaitu ayunan mobil yang terasa berlebih saat melewati lubang. Selain itu juga terdengar bunyi kasar pada bagian kaki-kaki juga merupakan gejala keausan pada peranti shockbreaker,” ungkap David saat ditemui di bengkelnya (18/5).

“Tak hanya itu, baiknya di cek terlebih dahulu shockbreakernya. Jika terdapat rembes oli, berarti sudah aus,” tambah David.

David juga menyarankan jika komponen tersebut sudah tidak bekerja dengan baik, harus segera diganti. “Shockbreaker yang aus harus segera diganti. Karena tak hanya ban yang jadi ‘benjol’ karena menerima beban yang tak rata, tetapi kestabilan dan pengendalian juga tentunya menjadi buruk sehingga berbahaya bagi keselamatan seisi mobil ketika menempuh perjalanan,” tutupnya.

#tips #shockbreaker

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.