Di Indonesia, Hyundai Motor memang sedang gencar memasarkan line up terbaru mereka yang tergolong modern dan canggih. Namun nasib berbeda dialami di negara asalnya, yaitu Korea Selatan.
Di mana negara tersebut, baik Hyundai, Mercedes-Benz dan BMW Korea beserta lima perusahaan lainnya akan menarik kembali kendaraan mereka sebanyak lebih dari 710.000 untuk segera diperbaiki karena terdapat komponen yang rusak, dan hal itu diketahui oleh kementerian transportasi setempat.
"Delapan perusahaan termasuk Kia Corp, Renault Samsung Motors Corp., GM Korea Co., Toyota Motor Corp. dan SMK Sports Motorcycle Korea Co. akan menarik sekitar 714.720 unit dalam 22 model," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Kamis.
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan kembali oleh pembuat mobil di Korea Selatan dan importir kendaraan karena masalah komponen kendaraan.
"Masalahnya terdapat pada unit kontrol elektro hidrolik yang rusak di sedan Genesis G80 merek independen Hyundai Motor dan tiga model lainnya, kemungkinan kebakaran terkait baterai yang berada pada Bolt EV milik GM Korea dan selang bahan bakar yang rusak di minivan Master Renault Samsung," katanya.
Perusahaan telah mulai menyediakan atau akan menawarkan layanan perbaikan dan penggantian. Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis.