Saat ini sebagian pengemudi yang ada di jalan merupakan seorang perempuan. Hal tersebut terjadi karena tingkat mobilitas yang tinggi dan banyak perempuan memilih mengemudikan kendaraan sendiri baik untuk kebutuhannya sendiri maupun demi kepentingan keluarga.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang dapat dipelajari para perempuan agar lebih aman ketika mengemudikan sebuah mobil. Berikut 6 langkah penting yang dilansir Auto2000 :
1. Adaptasi dengan Kendaraan
Jangan pernah mengemudi mobil tanpa mempelajari aspek teknisnya. Meskipun tebal, sempatkan membaca buku manual kendaraan karena banyak informasi penting, seperti cara mengoperasikan fitur mobil atau menghadapi kondisi darurat seperti ban bocor. Duduklah di bangku sopir dan pelajari area kokpit sehingga dapat memahami operasional berbagai fitur mobil.
2. Cek Surat-Surat Kendaraan
Terkesan sepele, namun bila sampai SIM atau STNK mati akan mengakibatkan timbul masalah di jalan seperti kena tilang polisi. Selain itu, surat-surat yang sudah tidak berlaku seperti SIM akan menyulitkan saat terlibat masalah dengan pihak ketiga seperti mengurus asuransi kecelakaan, bahkan ada risiko klaim asuransi ditolak. Saat ini penting juga untuk mereminder diri agar SIM diperpanjang lebih awal sehingga terhindar dari konsekwensi pengurusan SIM seperti awal kepemilikan.
3. Jalankan Prinsip Safety Driving
Selalu terapkan prinsip mengemudi aman dan tidak melakukan manuver sembrono yang dapat merugikan sesama pengguna jalan. Patuhi aturan dan etika berkendara seperti menyalakan lampu sein saat belok atau tidak berhenti sembarangan. Dan yang paling penting, jangan alihkan fokus berkendara seperti menggunakan ponsel atau merias wajah (melakukan make up), apalagi sampai melakukan selfie sambil melaju di jalan.
4. Tingkatkan Kemampuan Mengemudi
Banyak pengguna mobil yang belajar secara otodidak sehingga kemampuan mengemudinya harus ditingkatkan. Tingkatkan skill mengemudi, seperti olah kemudi saat parkir atau darurat di kecepatan tinggi, termasuk skill mengenai perilaku, etika, dan kebiasaan yang aman saat di balik kemudi. Ingat, sebagai pengguna jalan, posisi kaum hawa sejajar dengan pria yang berarti memiliki tanggungjawab yang sama dan wajib memiliki kemampuan mengemudi yang memadai.
5. Gunakan Alas Kaki yang tepat
Tidak menggunakan high heels saat mengemudi, mengingat desainnya yang menekuk kaki membuat pergerakan kaki jadi sulit dan tidak mendapatkan posisi yang alami dan mengurangi feeling saat menginjak pedal. Belum lagi risiko kaki tergelincir karena heel yang terlalu tinggi dan runcing, selain bisa cidera juga membahayakan saat butuh respons cepat. Hati-hati pula bila menggunakan sandal karena terkadang tidak flexible atau membuat selip.Gunakan sepatu kets atau sepatu khusus mengemudi sebagai langkah terbaik.
6. Perhatikan Kondisi Mobil
Pengemudi perempuan wajib menjaga kondisi mobil dan tidak mengandalkan orang lain untuk melakukannya. Seperti mengecek tekanan angin ban atau memeriksa cairan kendaraan di pagi hari. Saat kena masalah, pengemudi juga dituntut bisa merespons dengan mandiri sehingga tidak kerepotan. Selalu simpan nomor layanan Emergency Road Assistance (ERA) supaya mobil dapat segera ditangani.