Penggunaan pelapis cat atau bisa disebut nano ceramic memang akan membuat tampilan bodi lebih kinclong dan aman dari kotoran. Namun yang harus diingat, jangan lupa untuk merawatnya seperti saat belum dilapisi nano ceramic.
Seperti yang disampaikan CEO Scuto Indonesia, Sugiarto, pemilik harus tetap merawat cat kendaraannya meski sudah menggunakan nano cramic. Karena akan percuma jika hanya menggunakan nano cramic namun tidak dirawat setelahnya.
"Setelah dinano jangan dicuekin yah, dirawat. Istilahnya itu kan pembersih, misal kalau yang namanya handphone sudah dipakaikan pelindung kalau tangan megang makanan yang banyak gula terus megang handphone, terus gulanya nempel-nempel nggak dibersihin jorok juga, gula semua," ujarnya kepada wartawam, di Serang, Selasa (18/2).
Foto: Imam
Sugiarto menjelaskan, Di Scuto sendiri ada cairan khusus untuk merawat mobil setelah menggunakan nano ceramic namanya liquidwax. Cairan tersebut berguna agar debu tidak gampang nempel.
"Pembersih cat lah disebutnya. Dan dia bikin licin debu tidak gampang nempel," jelasnya.
Penggunaannya sendiri disarankan setiap kali kendaraan dicuci. Setelah kendaraan dicuci barulah cairan pembersih cat tersebut digunakan.
"Setiap nyuci mobil. kalau cuci seminggu sekali cuci ya seminggu sekali pakai itu, kalau setiap hari cuci ya setiap hari pakai. Kenapa gitu? Karena air yang kita pakai itu banyak mengandung kapur, mineral-mineral, kalau dibiarin ya lengket," tutur Sugiarto.
"Memang implementasinya bagus pada saat mobil setelah di nano itu lebih mengkilap, itu tujuannya," pungkasnya.