Sistem pengereman menjadi salah satu yang sangat vital dalam kelengkapan menuju keselamatan berkendara yang sempurna. Pabrikan pun juga senantiasa mengedukasi konsumen agar taat ganti komponen fast moving dalam sistem rem, utamanya rem tipe cakram.
Komponen tersebut antara lain adalah kampas rem dan cairan rem. Mulai dari OEM sampai merek yang menawarkan performa tinggi pun tersedia di pasaran untuk dibeli saat dua komponen itu minta ganti. Harganya pun murah.
Kenapa dibilang murah? Karena mengganti kampas rem dan cairannya secara rutin dan terjadwal akan menyelamatkan Anda dari hilang senyum. Kenapa bisa begitu?
Taqwa Suryo Swasono yang merupakan mekanik senior sekaligus pakar mobil balap dari bengkel Garden Speed, Jakarta mengatakan sebenarnya rangkaian pengereman sebuah mobil bisa awet sampai ratusan ribu kilometer. Kecuali kampas rem dan cairannya.
Namun hal itu bisa berubah saat mengabaikan penggantian kampas rem. "Mulai dari piston rem, ABS, selang-selang dia bisa tahan sampai ratusan ribu kilometer. Harga master rem rusak, harga ABS rusak itu bervariasi, tapi saya yakin range harganya dari seharga smartphone Oppo sampai MacBook Pro," ujar Taqwa yang kami temui dalam sebuah workshop di GIIAS 2019 (25/7).
Menurut data kekuatan usia pakai yang telah dianjurkan oleh pabrikan, rata-rata kampas rem mobil matic hanya bisa menempuh jarak hingga 35-40 ribu kilometer. Angka ini berbeda jauh dibanding kampas rem mobil manual yang bisa mencapai jarak 60-70 ribu kilometer
Maka jangan sampai telat ganti kampas rem dan cairannya, jangan pernah biarkan komponen fast moving ini aus dan tetap dipakai jalan. Selain membahayakan keselamatan, potensi kerusakan dengan biaya perbaikan yang harganya bisa bikin sulit senyum akan menghantui Anda.