Kendaraan roda empat alias mobil merupakan objek yang memiliki peranan penting dalam kehidupan atau hanya sebagai gaya hidup. Oleh karenanya, banyak masyarakat di Indonesia memakai jasa pembiayaan keuangan untuk membeli mobil secara kredit atau yang tenar dengan istilah nyicil.
Lantas apa yang harus dipastikan sebelum membeli mobil menggunakan sistem cicilan? Bagaimana kalau konsumen usia muda yang daya belinya sudah mampu untuk mengajukan kredit hendak membeli mobil?
Chief of Sales Services & Distribution Adira Finance, Niko Kurniawan, mengatakan bagi pembeli usia muda yang berniat mencoba kredit, harus memperhitungkan jumlah penghasilan yang dikurangi biaya hidup.
"Kalau buat milenial atau yang pertama kali mau coba kredit. Mereka kurangi dulu pendapatan per bulan dengan kebutuhan pokok yang tidak bisa dihindarkan," ujar Niko di Jakarta Pusat, Kamis, (7/2).
Masih menurut Niko, jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi dan masih terdapat jumlah yang tersisa, kreditur dapat mencari jumlah cicilan dan tenor yang sesuai kemampuan. "Sisanya berapa? Dihitung, kemudian untuk angsuran dan lainnya. Jadi musti di-manage lah," jelasnya.
Niko juga mengingatkan kepada milenial yang masih memiliki hasrat yang tinggi untuk berjalan-jalan. Menurutnya tempat-tempat Instagramable di Indonesia sangatlah banyak dan amat menarik untuk kalangan milenials. Oleh karenanya, hasrat untuk berjalan-jalan pun harus diperhitungkan oleh milenials. Jangan sampai bisa travelling namun bayar angsuran kredit mobil jadi seret.
"Jangan jalan-jalan terus, akhirnya engga punya aset deh," tutupnya.
