Untuk memperkuat kerjasama dan memperkokoh jaringan, Carsome menggandeng kerjasama dengan PT JBA Indonesia atau yang dikenal dengan nama JBA Bidwin Auction (JBA), Selasa (17/12) di Jakarta.
"Kolaborasi ini memungkinkan pengguna Carsome menjual mobilnya ke lebih banyak calon pembeli," tutur Eric Cheng, Co-Founder CEO Carsome saat ditemui di acara seremonial kerjasama keduanya.
Foto: markondez
"Para penjual mobil ini punya kesempatan yang lebih tinggi dengan harga yang kompetitif karena sistem yang diberlakukan tidak lagi terpaku apakah dijual secara online atau konvensional, lantaran Carsome dan JBA dapat memadukan keduanya,” lanjut Cheng.
“Ajakan kerja sama dari Carsome kami sambut sebagai bentuk kolaborasi bisnis ‘analog’ dan ‘new wave’. JBA di sisi analog dan Carsome di sisi new wave. Kami percaya baik bisnis analog dan new wave memiliki nilai lebih dan kekurangan masing-masing,” kata CEO JBA Kazuhiro Shioyama dalam kesempatan yang sama. “Kolaborasi ini dapat saling mendukung dan memperkuat bisnis satu sama lain. Apalagi, tren pasar mobil bekas masih sangat besar di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, peningkatan pasar mobil bekas melalui lelang di JBA naik lebih dari 100%,” sambung pria berdarah Jepang ini.
Kerjasama antara keduanya ini memunculkan jenis kolaborasi hybrid antara jualan mobil online dan lelang. Dengan adanya kerja sama ini, pengguna Carsome yang belum berhasil menjual mobilnya akan mendapatkan kesempatan untuk menjual mobil melalui proses lelang terbuka di balai lelang JBA yang selalu dihadiri ratusan calon pembeli setiap minggu.
Sebaliknya, penitip mobil di JBA yang mobilnya belum berhasil dimenangkan saat lelang, dapat mendaftarkan mobilnya untuk dijual dan mendapatkan penawaran transparan di platform Carsome yang saat ini punya 1.600 dealer. Penitip mobil JBA dapat mendaftar secara langsung di sudut khusus Carsome yang akan tersedia di balai lelang JBA.