Wiper jadi ujung tombak dalam menghadirkan pandangan yang jernih pada kaca mobil terutama pada saat musim hujan. Salah satu kunci utama performa alat penyeka air ini ada pada wiper blade atau bilah karetnya. Bagian ini merupakan yang paling rentang terhadap kerusakan. Penyebabnya cukup beragam, mulai dari cuaca, debu dan lain sebagainya.
Karenanya produsen wiper blade biasanya memberikan referensi bahwa produknya ini harus diganti dalam jangka waktu tertentu, biasanya setiap 6 bulan hingga 12 bulan sekali. Hanya saja ada cara ‘menawar’ untuk memperpanjang usia pakainya. Caranya pun relatif sederhana namun memang harus rutin dilakukan.
“Tips ini sifatnya preventif, dengan membersihkan secara rutin wiper blade, sehingga debu yang menempel bisa diminimalisir,” terang Jumadi, salah satu pegiat otomotif yang berdomisili di kawasan Jati Bening, Bekasi.
“Cukup dengan mengusap bagian bilah karet yang bersentuhan dengan bidang kaca dengan kain chamois,” sambung pria yang menggawangi salah satu bengkel restorasi mobil klasik ini.
Untuk menjaga supaya kondisi bilah karet tersebut tetap kenyal dan terjaga kelembannya, pria yang akrab disapa Jum ini menyarankan untuk membubuhkan minyak zaitun pada permukaan bilah. “Diamkan sesaat, lalu bersihkan dengan tissue dan pastikan benar-benar tidak ada yang tersisa,” imbuhnya.
Jumadi menambahkan bahwa selain minyak Zaitun bisa juga menggunakan bahan lainnya seperti silikon spray yang metode yang sama dengan minyak zaitun.