Anda punya mobil pribadi namun malah jarang digunakan untuk aktivitas sehari-hari? Atau jarang pakai mobil akibat terbentur aturan ganjil-genap di wilayah ibukota Jakarta yang kini makin diperluas?
Banyak yang berasumsi bahwa mobil yang tidak digunakan dalam waktu yang lama harus dicabut akinya agar tidak tekor. Lantas apakah teori tersebut benar?
Tomo selaku mekanik bengkel umum Shop and Drive cabang Fatmawati, Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa mobil yang ditinggalkan tak harus dicabut akinya.
“Mobil yang ditinggalkan tak wajib dicabut akinya. Jika hanya satu minggu ditinggal tak perlu dicabut akinya. Kalau tiga minggu atau satu bulan, aki mobil boleh dicabut,” ujar Tomo ketika diwawancarai di bengkelnya (11/9).
Masih menurut Tomo, aki yang terlalu sering dicabut justru bisa merusak komponen yang lainnya. “Di beberapa jenis mobil, aki yang dicabut justru bisa merusak komponen kelistrikan dan komputernya,” paparnya.