Beranda Tips

Jarang Pakai Mobil Karena Ganjil-Genap, Apakah Aki Perlu Dicabut?

Tips
Penulis: Aditya Widiutomo
Senin, 23 September 2019 14:00 WIB
Tips - Jarang Pakai Mobil Karena Ganjil-Genap, Apakah Aki Perlu Dicabut?
Bagikan ke:

Anda punya mobil pribadi namun malah jarang digunakan untuk aktivitas sehari-hari? Atau jarang pakai mobil akibat terbentur aturan ganjil-genap di wilayah ibukota Jakarta yang kini makin diperluas?

Banyak yang berasumsi bahwa mobil yang tidak digunakan dalam waktu yang lama harus dicabut akinya agar tidak tekor. Lantas apakah teori tersebut benar?

Foto - Jarang Pakai Mobil Karena Ganjil-Genap, Apakah Aki Perlu Dicabut?

Tomo selaku mekanik bengkel umum Shop and Drive cabang Fatmawati, Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa mobil yang ditinggalkan tak harus dicabut akinya.

“Mobil yang ditinggalkan tak wajib dicabut akinya. Jika hanya satu minggu ditinggal tak perlu dicabut akinya. Kalau tiga minggu atau satu bulan, aki mobil boleh dicabut,” ujar Tomo ketika diwawancarai di bengkelnya (11/9).

Masih menurut Tomo, aki yang terlalu sering dicabut justru bisa merusak komponen yang lainnya. “Di beberapa jenis mobil, aki yang dicabut justru bisa merusak komponen kelistrikan dan komputernya,” paparnya.

#tips #aki

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.