Coating merupakan lapisan pelindung mobil yang terbukti efektif untuk memberikan tampilan eksterior tetap terjaga. Coating yang memiliki efek kilap dan sifat hydrophobic membuat pemilik mobil tidak perlu repot untuk memoles mobilnya setiap kali akan digunakan.
Namun, coating sendiri tetap harus dijaga agar penggunaannya dapat berlangsung sangat lama. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan setelah memasang coating di mobil kesayangan?
Arta Alfatha selaku Brand Manager PT Global Auto International selaku perusahaan distributor System X Ceramic Protection Coating mengatakan coating tetap harus dijaga setelah diaplikasikan kepada eksterior mobil. Karena walaupun coating sendiri melindungi cat asli mobil, coating tetap dapat terjadi pengikisan.
"Meski sudah di-coating, pemilik juga wajib menjaga, jangan dipakai sembarangan. Contoh kalau parkir di bawah pohon lebih baik ditutupin karena bisa terjadi pengikisan," ujar Arta di Jakarta, Rabu (27/3).
Menjaga lapisan coating pun terbilang cukup mudah, pemilik mobil hanya perlu membilas eksterior mobil dengan air biasa. Setelah membilas eksterior dengan air biasa, usahakan bodi mobil di lap menggunakan kain khusus. Proses ini harus dilakukan minimal satu minggu sekali atau setelah mobil terkena air hujan.
"Selain itu ada yang namanya proses maintenance. Proses ini untuk melihat dan memperbarui lapisan coating yang telah diaplikasikan di mobil," ujar Arta.
System X Ceramic Protection sendiri memiliki produk yang terjamin ketangguhannya. Sehingga untuk masalah maintenance, konsumen cukup melakukannya dalam periode enam bulan sekali.
Banderol harga System X ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp.4.500.000 hingga Rp.18.500.000. Banderol tersebut tergantung dari produk dan paket coating yang digunakan. System X memiliki 6 varian produk, antara lain, System X Diamond SS, System X Pro, System X Glass, System X Interior, System X Marine dan System X Renegade.