Kehadiran merek-merek dari Tiongkok memang tengah menjadi perbincangan hangat industri otomotif Indonesia. Apalagi kehadiran mereka tidak main-main, hal itu terlihat dari investasi besar-besaran untuk mempopulerkan produk masing-masing. Dalam waktu singkat, merek dari negeri tirai bambu tersebut telah memproduksi sejumlah model baik di segmen MPV atau SUV.
PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sebagai merek otomotif non-Jepang yang memiliki sejumlah model SUV turut menanggapi hal tersebut.
Foto: Brian
Deputy Marketing Director PT HMI, Hendrik Wiradjaja mengatakan kehadiran merek Tiongkok akan membuat market semakin bertambah. "Saya rasa begini, mobil China kan sangat kompetitif ya di harga. Marketnya juga tumbuh terus, jadi masing-masing punya segmen, Hyundai juga punya konsumen setia. Saya rasa kita bisa ngembangin market Indonesia lah, sama-sama," ujar Hendrik di Simprug, Selasa lalu (2/4).
Meskipun kehadiran mobil Tiongkok sangat menarik perhatian, hal tersebut tidak membuat Hyundai berkecil hati. Hendrik menjelaskan, pemakai Hyundai adalah individu yang berani tampil berbeda.
"Yang pasti (konsumen Hyundai) sebenernya dare to be different, memang benar pakai mobil China juga berani tampil berbeda. Tetapi ada satu yang harus dilihat. Banyak konsumen brand-brand tertentu yang maunya sama seperti yang dipakai semua orang. Tapi ada konsumen yang dare to be different tadi," ujar Hendrik.
