Cat merupakan hal paling utama jika menyangkut soal kecantikan mobil. Masalahnya, cat merupakan bagian terluar dari sebuah mobil sehingga sangat mudah terkena kontak baik itu dengan tangan, kotoran, bahkan bodi mobil lain. Oleh karenanya, cat mobil harus sangat diperhatikan jika ingin menjaga keindahannya. Lantas apa saja yang dapat merusak cat mobil?
Presiden Direktur Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian mengatakan terdapat empat faktor yang dapat merusak cat mobil. "Pertama sampo, sampo yang digunakan itu harus punya Ph rendah, Ph yang disarankan harus tujuh kebawah," ujar Christopher di Jakarta, Selasa (25/6).
"Jadi sampo ini engga boleh sembarangan, karena sampo ini mengandung asam. Kalau asamnya terlalu pekat otomatis akan merusak," lanjutnya.
Faktor kedua adalah media pengelapan untuk bodi mobil. Menurut Christopher untuk mengelap bodi mobil bisa menggunakan kanebo atau kain mikrofiber. Kain mikrofiber lebih disarankan untuk menghindari baretan-baretan halus pada cat.
"Kami sarankan mencucinya juga harus benar. Baik bagian atas ataupun bagian bawah, air dan mikrofibernya harus dibedakan," jelas Christopher.
Faktor ketiga adalah lokasi parkir, Christopher menyarankan agar tidak parkir di bawah pohon. "Di bawah pohon rindang itu justru mobil akan terkena berbagai kotoran dari pohon tersebut, itu bisa merusak cat. Parkir di tempat terbuka saja sebenarnya tidak masalah," paparnya.
Foto: Brian
Faktor keempat, jangan biarkan mobil dalam kondisi basah. Christopher menjelaskan, air yang mengendap di bodi mobil dapat menimbulkan jamur sehingga memberikan kekusaman pada bodi mobil. "Usahakan mobil selalu dalam kondisi kering. Mobil itu catnya kusam karena jamur, nah jamur ini timbul karena air. Kalau airnya kita hilangkan, jamur tidak akan tumbuh," imbuhnya.