Asuransi mobil baru? Penting atau tidak ya? Jujur, mobil yang baru Anda beli diasuransikan atau tidak? Kalau tidak, pasti pertimbangan seperti biaya asuransi yang mahal menurut Anda atau lainnya, membuat Anda memutuskan untuk tidak mengambil asuransi untuk mobil baru.
Nah, sekarang coba Anda pikirkan, misalnya pada saat mengeluarkan mobil baru dari garasi rumah secara tidak sengaja Anda menyenggol pagar rumah dengan mobil baru itu? Atau apesnya, mobil Anda hilang dicuri sementara cicilan pertama saja belum mulai Anda bayar. Waduh!
Belum lagi kalau Anda terlibat kecelakaan yang melibatkan pihak ketiga, seperti tabrakan. Bisa dibayangkan biaya yang harus dikeluarkan karena Anda harus menanggung biaya kerugian dua pihak sekaligus?
Di sinilah asuransi mobil menjadi 'dewa penyelamat' dengan mengambil alih tanggung jawab itu. Asuransi membebaskan Anda dari biaya ekstra yang harus dikeluarkan ketika terjadi kerusakan pada mobil karena hal-hal tadi yang disebut diatas.
Ada lagi keuntungan lain dari asuransi, ada opsi perluasan jaminan yang dapat meng-cover kerusakan mobil orang lain akibat kelalaian Anda.
Dengan begitu Anda tak usah memusingkan soal biaya perbaikan mobil orang tersebut karena sudah dicover oleh asuransi. Selain itu, asuransi juga bisa menjamin mobil yang rusak akibat musibah seperti banjir atau kerusuhan dengan menambah premi perluasan perlindungan, tapi ini penting jika Anda tinggal di daerah rawan bencana atau rawan kerusuhan.
Menurut Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication & event Asuransi Astra, "Asuransi mobil itu bisa jadi penyelamat aset, menjamin saat terjadi resiko, penyelamat finansial saat dibutuhkan, melindungi si pemilik mobil, dan membuat kita tenang berkendara," ujarnya.
Yang pasti, jangan lupakan kewajiban Anda membayar premi asuransi setiap tahunnya. Nilainya relatif, tergantung jenis pertanggungan yang Anda ambil, tahun dan harga mobil, wilayah domisili mobil Anda, dan lainnya.