Pemasangan aksesoris pada kendaraan memang bisa membuat mobil lebih gaya dan tampil beda. Namun memasuki musim penghujan seperti sekarang, ada baiknya menghindari sederet aksesoris ini. Pasalnya, bukan menambah gaya, tapi aplikasi aksesori ini justru bisa membawa petaka. Apa saja?
“Di musim hujan seperti ini, kebanyakan aksesoris yang harus dihindari berkaitan dengan aspek kenyamanan berkendara di dalam kabin dan soal visibilitas,” ujar Chandra, dari Karunia Agung Motor di Pasar Mobil Kemayoran. Aksesoris yang bisa mengundang bahaya saat dipasang di antaranya karpet karet. Karena jika saat basah, bahannya menjadi licin dan bisa bikin slip kaki pengemudi.
Bisa dibayangkan jika kaki pengemudi slip dari pedal rem saat justru ingin berhenti. Selain itu, pelapis pedal berbahan metal juga berpotensi mencelakakan dengan alasan yang sama, yakni bikin licin. “Aksesoris yang bisa membuat licin dan menambah sulit berkendara lebih baik dihindari.”
Bukan hanya peranti kabin, potensi bahaya lain juga datang dari visibilitas yang buruk. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan kaca film yang terlalu gelap. Tujuannya bukan hanya untuk memberi visibilitas lebih baik pada bagi pengemudi, lebih dari itu, penggunaan kaca film yang masih terang juga membantu pengendara di belakang, khususnya motor agar bisa memantau kondisi jalan di depan.
Tak ketinggalan, jika memang harus mengganti lampu, khususnya headlamp, pilih warna yang 'aman' dan terlihat saat dipakai menembus hujan. Tak perlu pakai warna-warni seperti saat cuaca terang. Karena salah-salah justru cahaya tak tembus saat hujan. Ini berbahaya karena mengganggu visibilitas berkendara.
“Lebih aman pakai warna 3000-4300 Kelvin terangnya mirip pancaran sinar matahari, tidak menyilaukan tapi tembus hujan. Di atas 4500 Kelvin, cahayanya tak tembus hujan,” urai Wira dari gerai spesialis lampu mobil, SACS di Pondok Gede.