BUS-TRUCK – DFSK boleh disaluti sebagai penyedia produk kendaraan niaga di Indonesia yang konsisten mengedepankan produk non fosil.
Terlebih keseriusan DFSK dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan juga telah dibuktikan lewat eksistensi fasilitas produksi yang ada di Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
Kali ini di ajang GJAW 2025 dihadirkan lagi varian terbaru dari DFSK Gelora E yaitu B-Type (21/11). Dalam sambutannya di GJAW 2025, Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, menegaskan bahwa mobilitas merupakan fondasi utama operasional usaha.
“Mobilitas bukan hanya persoalan perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lainnya, melainkan fondasi bagi produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan operasional bisnis. Seluruh inovasi yang kami bawa ke pasar Indonesia dirancang untuk memberikan nilai nyata bagi para pelaku usaha,” jelasnya.
Gelora E B-Type, panjangnya 4,5 meter, kemudian lebar 1,6 meter, dan punya tinggi 2 meter. Panjang ruang kargo 2,5 meter dan mampu menyediakan volume angkut maksimum sampai 4,8 meter kubik.
Kali ini baterainya berkapasitas 38 kWh, bisa menempuh jarak hingga 268 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Unsur fleksibilitas sebagai kendaraan niaga juga muncul lewat dua pola pengisian ulang daya listriknya:
- C Charging / Fast Charging CCS2, ber kemampuan 80 menit pengisian daya listrik dari 20-80 persen.
- AC Charging / Standard Charging menggunakan Type 2 dengan durasi 3,5 jam pengisian daya 20-80 persen.
Sebagai kendaraan niaga, tersedia juga fitur proteksi baterai dan sistem kelistrikan EV berstandar IP67.
Untuk lebih menjamin keamanan dalam berkendaraan juga sudah ada kelengkapan Anti-Lock Braking System (ABS) pada sistem pengeremannya.
Partisi kabin depan dan barang desainnya khusus untuk kenyamanan pengemudi (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Gelora E B-Type ada garansi baterai dan sistem EV 5 tahun atau 200.000 kilometer, garansi kendaraan 3 tahun atau 120.000 kilometer, serta free part maintenance hingga 5 tahun (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Baca juga: DFSK Bicara Soal Efisiensi Pemakaian Kendaraan Listrik Untuk UMKM
Baca juga: Sebelum Beli Gelora EV, DFSK Kasih Kesempatan Konsumen 'Pinjam Dulu' Satu Bulan
DFSK Gelora E B-Type memperhatikan keberadaan pengemudi yang perlu diberi fitur penunjang kenyaman sekaligus keamanan. Sebut saja ada partisi dengan desain khusus yang memisahkan kabin pengemudi dan ruang kargo.
Saat dikemudikan di malam hari lampu utama mobil punya fitur otomatismelalui sensor cahaya agar pencahayaan ke permukaan jalan bisa menyesuaikan kondisi sekitar kendaraan dengan lebih mudah.
Pengemudi juga dibantu sensor khusus saat melakukan proses parkir dan bisa dipantau lewat indikator di kabin agar lebih menjamin kemudahaan sekaligus juga keamanan.
Kemudahan lain dalam mengoperasikan Gelora E B-Type juga tercermin pada panel indikator yang desainnya baru, kini lebih modern serta informatif.
Keberadaan high mount stop lamp yang terbilang jarang di kendaraan niaga kini sudah terpasang sebagai peranti standar. Ini merupakan peranti yang sangat berguna bagi pengendara lain, berguna juga untuk lebih menjamin keamanan berkendara Gelora E B-Type.
Adapun mobil ini dijual dengan harga Rp 248 juta di GJAW 2025. (EW)
Desain center facia terbilang mewah untuk ukuran kendaraan niaga (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Ruang kargonya bisa menampung volume barang sampai 4,8 meter kubik (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)








