OTODRIVER - Di ajang GIIAS 2025, Jetour memperkenalkan pertama kalinya T2. Saat itu, dijanjikan kehadirnnya sebagai kendaraan yang punya karakter adventure sekaligus mengedepankan kenyaman berkendara di rute-rute urban.
Hal itu sesuai dengan prinsip produk Jetour yaitu Travel+, yang kemudian bisa disimak di ajang GJAW 2025 secara perdana, (21/11).
Jika disimak lebih cermat, T2 bukan sekadar SUV, bisa diperhatikan lewat keberadaan mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI bertenaga 245 PS atau setara 241,6 daya kuda dan torsi puncak 375 Nm. Terbilang memadai untuk memenuhi prinsip Travel+ tadi.
Siluet eksteriornya yang kotak dibangun pada struktur ‘80% high-strength steel’. Atapnya bisa menopang beban sampai 300 kilogram.
Sebagai SUV yang diklaim mampu melibas beragam rute, kembali bisa terlihat pada sistem X-WD Intelligent 4WD yang akan berfungsi secara ‘mandiri’. Seperti dibuat paham soal kebutuhan aktual untuk melepas tenaga besar dan meningkatkan efisiensi kerja mesin.
Itu semua hasil aplikasi teknologi BorgWarner 6th Generation 4WD, Intelligent Torque Management, dan Intelligent Limited-Slip Differential, SUV ini memberikan kendali penuh dan efisiensi tinggi untuk perpindahan gigi yang melalui Magna 7DCT generasi terbaru.
Ada enam mode berkendara (Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport) untuk yang bisa dipilih guna menyesuaikan gerak mobil saat melintasi kondisi trek berpasir sampai saat melintasi kemacetan lalu lintas.
Begitu pula ketika berada di jalur tanah, fitur All-Terrain Offroad Assist Mode, Intelligent Crawling, dan Hill Descent Control menjanjikan kalau T2 bisa dibesut oleh pengemudi rumahan.


Boleh disebut, itu semua kemewahan berlimpah untuk sebuah SUV yang berlabel harga Rp568.000.000. Sebagai perbandingan harga sebuah yang sekiranya ‘sekelas’ yaitu Toyota Fortuner 2.8 VRZ 4x4 Rp750.700.000 dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar Ultimate Rp779.650.000.
Komposisi dimensinya; dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, dan wheelbase 2.800 mm.
Head of Product PT JETOUR Sales Indonesia, Irwan Nugraha Kurnia, dalam presentasinya menyebutkan bahwa T2 sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter konsumen Indonesia dari suspensi, kemampuan 4WD, bahkan sampai sistem keamanannya.
Hal itu masih berlanjut lagi ke kabin, detail-detail interior berlapis bahan suede. Ada juga fitur standar berupa panoramic skyroof, dan tata suara hiburan racikan Sony.
Sudah? Belum, masih ada lagi fitur bantu pemgemudi berupa ADAS Bosch 5+3 generasi terbaru yang bisa bekerja langsung ke kinerja mobil jika ada kondisi darurat yang dianggap membahayakan.
Bagi pemilik T2 disediakan garansi enam tahun tanpa batas kilometer serta free maintenance tiga tahun atau 45.000 kilometer. (EW)









