Beranda Mobility Truk

Ini Instruksi AHY Soal Truk ODOL

Truk
Penulis: Erie W. Adji
Sabtu, 16 November 2024 15:30 WIB
Truk - Ini Instruksi AHY Soal Truk ODOL

Akan segera dilakukan penertiban truk ODOL secara total?

Bagikan ke:

BUS-TRUCK - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) menegaskan perlunya penertiban kendaraan yang melebihi kapasitas muatan atau over dimension over loading (ODOL), demi mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

"Kendaraan yang melebihi kapasitasnya yang sering disebut sebagai ODOL, over dimension, over load yang seringkali bukan hanya membuat kemacetan tapi juga bisa membuat celaka, ini tidak boleh dibiarkan, kita ingin melakukan penertiban," kata Menko AHY di sela menghadiri Pelantikan Terpadu Lulusan Sekolah Kedinasan Jalur Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan di Jakarta, pekan ini (13/11).

AHY menilai masih banyak kendaraan yang beroperasi dengan melebihi kapasitas, atau ODOL, yang seringkali menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Praktik itu tidak boleh dibiarkan dan diperlukan tindakan tegas melalui penertiban.

Tidak lupa disebutkannnya, pentingnya koordinasi dengan jajaran Kementerian Perhubungan di berbagai sektor transportasi untuk memastikan penertiban kendaraan kelebihan muatan itu.

Menurut AHY, seluruh pihak terkait perlu memperkuat penegakan hukum dalam mengatasi permasalahan ODOL agar penertiban ini berjalan efektif. Baginya, aturan terkait kapasitas muatan perlu ditegakkan untuk mencegah dampak negatif di jalan raya.

"Saya sudah menyampaikan dalam berbagai kesempatan termasuk bersama-sama dengan Menteri Perhubungan dan jajaran Kementerian Perhubungan di semua sektor moda transportasi agar kita benar-benar tertibkan, sesuaikan dengan aturan dan ini semua perlu enforcement dari berbagai pihak," ucapnya. Seperti dikutip dari Antara.

Fokus pada aspek keselamatan

Menurut pria yag sebelumnya menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang itu kembali menyebutkan soal aspek keselamatan pengguna jalan. Selain keselamatan, aspek keamanan dan kenyamanan juga menjadi prioritas dalam upaya peningkatan pelayanan transportasi.

Termasuk juga memastikan bahwa semua kendaraan beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku. "Jangan sampai ada kecelakaan yang tidak diperlukan akibat pengguna ke kendaraan atau transportasi tadi tidak sesuai dengan aturan," katanya mengingatkan.

Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri juga menyatakan telah menyusun beberapa langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang belakangan kerap terjadi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin dalam keteranganya pekan ini (13/11) telah menyatakan sejumlah langkah mencakup beberapa inisiatif, antara lain peningkatan infrastruktur jalan, peningkatan pengawasan dan penegakan hukum.

Selain itu, pengujian dan sertifikasi kendaraan, program pendidikan dan kampanye keselamatan, pengembangan teknologi untuk pemantauan, peningkatan kapasitas pengemudi, pembenahan sistem manajemen transportasi dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) Perusahaan Angkutan Umum.

Hal berikutnya yang dilakukan Kemenhub untuk memitigasi kecelakaan kendaraan bermotor yakni evaluasi dan pelaporan kecelakaan.

"Langkah-langkah ini diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan budaya keselamatan dalam berkendara, baik untuk pengendara pribadi maupun angkutan umum," pungkas Risyapudin. (EW)

Baca juga: Ribuan Truk Bermasalah Beroperasi Di Jalanan

Baca juga: Lagi, Truk ODOL Sebabkan Kecelakaan Fatal 

Foto - Ini Instruksi AHY Soal Truk ODOL
 Gatehring bagi pramudi truk maupun perlu makim ditigkatkan frekuensinya oleh APM
Foto - Ini Instruksi AHY Soal Truk ODOL
Pihak APM sebenarnya sudah mengeluarkan panduan teknis soal muatan dalam setiap pembelian unit

#truk #tabrak #kecelakaan #odol #ahy #regulasi #koordinasi #instansi

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.