Truk-truk besar Amerika mungkin tidak terlalu familiar dengan orang Indonesia, namun melalui film-film racikan Hollywood publik tanah air menyaksikan truk di Negara Paman Sam tersebut, salah satunya melalui serial film BJ and The Bear.
Pada serial yang ditayangkan di Amerika di 1978 hingga 1981 ini, mengisahkan petualangan tokoh sentral Billie Joe (BJ) McKay seorang supir freelance yang diperankan oleh Greg Evigan dengan simpanse yang diberi nama Bear. Bekas mekanik helikopter di era perang Vietnam ini, menggunakan sebuah truk Kenworth K-100 Aerodyne dengan kelir merah bergaris putih, baik pada kabin hingga gandengan kargonya.
Sosok K-100 Aerodyne menonjol dengan kehadiran ruang kabin ekstra besar di belakang dengan atap ekstra tinggi memberikan ruang tambahan untuk tempat istirahat.
Namun sebenarnya kehadiran K-100 Aerodyne ini baru ada pada 1979. Sebelumnya pada episode awal supir truk asal Milwaukee ini menggunakan Kenworth K-100 flat top alias atap rata, tanpa tonjolan pada ruang belakangnya.
Namun setelah NBC mengambil alih pada 1979 dan masuknya Kenworth sebagai sponsor, tipe atap Aerodyne yang lebih mewah dan nyaman pun menggantikan peran. Dalam berbagai situs disebutkan bahwa tipe Aerodyne ini merupakan kasta tertinggi dalam pilihan. Adapun komposisi interiornya pun sifatnya tailor made alias dibuat sesuai keinginan pembeli.
Selama serial ini diproduksi, Kenworth menyiapkan dua unit truk dengan warna dan komposisi indentik. Seperti dilansir duncanputman.com, kedua truk tersebut diserahkan dalam dua gelombang. Truk pertama dirakit pada 1978 dan digunakan pada 1979, sedangkan truk kedua diserahkan pada 1980 dan digunakan sepanjang pengambilan film di 1980 hingga episode terakhir 1981.
Mengenai spesifikasi K-100 sendiri cukup unik. Selain punya pilihan beragam, mulai dari extended cabin flat top ataupun extended cabin, aerodyne yang masuk dalam kategori sleeper cabin, truk ini menawarkan pula model day cab truk, alias kabin tanpa ruang ekstra di belakang.
Pada bagian mesin, Kenworth menawarkan berbagai pilihan mulai dari Cummins hingga Detroit Diesel dengan kapasitas 12.000 cc hingga 18.000 cc dengan pilihan transmisi mulai dari 9 percepatan hingga 12 percepatan manual. Lebih jauh lagi, pilihan pun diberikan pula dalam hal jumlah axle (gandar).
Meskipun sudah hampir empat dasa warsa berlalu, namun pesona truk ini sepertinya tidak pernah pudar, khususnya bagi mereka yang tumbuh di era film ini diputar.
