BUS-TRUCK – Tidak terlalu sering kita bisa melihat mobil double cabin jika berada di perkotaan. Karena memang mobil pikap dengan kabin dua baris jok penumpang itu lebih banyak beroperasi di wilayah-wilayah pelosok negeri.
Ya, double cab memang punya basis pemakai yang berada di lokasi perkebunan, pertambangan, maupun logistik yang umumnya tidak berada di perkotaan. Pemilihannya oleh operator juga akan banyak berkaitan dengan soal-soal teknis.
Sebut saja perihal ketersediaan suku cadang di wilayah kerja mobil, kemudian keberadaan mekanik yang siap sedia untuk mengatasi kendala teknis.
Satu lagi, soal durabilitas. Karena pemakaian di wilayah remote yang umumnya bermedan berat serta waktu operasional yang panjang tentu butuh dukungan kendaraan yang sepadan.
Berikut penjualan secara wholesale berdasarkan data Gaikindo (Januari-Desember 2024) untuk segmen double cabin di Indonesia:
- Ford Ranger
(DC Wildtrak, DC XLT, DC Base, DC Raptor, DC Wildtrak MY 22, DC XLT): 320 unit.
- Isuzu D-Max
(DC, Rodeo MT): 209 unit.
- Mitsubishi Triton
(DC Exceed, HP-E D CAB Ultimate, DC GLS, DC HDX): 7.310 unit.
- Toyota HILux
(PU DC E, PU DC G, PU GR-S DC, PU DC V): 10.670 unit.
(EW)
Baca juga: Segmen Memanas, Suzuki Carry Masih Jadi Pilihan Pertama
Baca juga: Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia
![Foto - Toyota Hilux Jadi Double Cabin Paling Laku di 2024](https://otodriver.com/image/load/630/0/gallery/mitsubishi_triton_2024_2025_pssc.jpeg)
![Foto - Toyota Hilux Jadi Double Cabin Paling Laku di 2024](https://otodriver.com/image/load/630/0/gallery/isuzu_d-max_2024_2025_bsox.jpg)
#pikap #doublecabin #gaikindo #wholesale #toyota #mitsubishi #ford #isuzu