BUS-TRUCK - Astra Daihatsu berkolaborasi dengan Yayasan Astra-Yayasan Dharma Bhakti Astra menggelar acara “UMKM Tumbuh Bersama Daihatsu Sahabat Niaga” yang digelar di Chillax SCBD, Jakarta Pusat (23/6).
Kegiatan kolaborasi ini mengundang lebih dari 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor. Kolaborasi ini dihadirkan untuk mendorong semangat tumbuh bersama serta memperkuat ekosistem wirausaha lokal. Program ini juga menjadi wujud nyata kontribusi Astra Daihatsu dalam mendampingi UMKM bertumbuh secara berkelanjutan.
Sesi kali ini bertajuk “Melek Hukum”, diberikan kesempatan bagi partisipan pengetahuan dan konsultasi mengenai pentingnya hukum dalam menjalankan usaha, agar dapat melindungi hak dan memperkuat bisnis mereka. Dengan informasi tersebut, para peserta diharapkan lebih percaya diri dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.
Ketua Pengurus Yayasan Astra-Yayasan Dharma Bhakti Astra, Rahmat Samulo, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya, ‘’Ilmu terkait hukum ini menjadi ilmu yang harus UMKM ketahui dan terapkan untuk keberlangsungan usahanya. Walaupun usaha yang UMKM miliki belum sebesar perusahaan sekelas industri, tapi mentality dalam menjalankan usaha harus UMKM tanamkan dari sekarang, salah satunya menerapkan legalitas untuk melindungi usaha yang tengah dijalankan.’’
‘’Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan insight mengenai proses legalitas hukum yang harus dipenuhi oleh masing-masing UMKM. Selain itu, semoga program khusus yang diberikan kepada para pelaku UMKM hari ini juga dapat bermanfaat dan memudahkan para UMKM yang membutuhkan kendaraan niaga,’’ imbuh Budi Setiawan – Chief Operation Officer PT Astra International-Daihatsu Sales Operation. Seperti dkutip dari keterangan resminya.

Baca juga: Gran Max Pikap Jadi Andalan Penjualan Daihatsu Di Indonesia
Baca juga: Pikap DFSK Super Cab Mencapai 12.000 Unit Produksi Dalam Delapan Tahun
Gran Max sudah terjual hampir sejuta unit
Daihatsu punya model yang banyak dipakai oleh pebisnis berbagai skala usaha di Indoensia. Termasuk UMKM.
Dalam hal penjualan hingga Mei 2025, Gran Max secara total mencatatkan penjualan kumulatif hingga lebih dari 870 ribu unit sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007.
Jika dilihat dari segmennya tercatat Gran Max versi pikap, untuk bulan Mei 2025, sudah terjual sebanyak 14.849 unit. Ini setara 56 persen pangsa pasar di segmen Low Pick Up.
Sementara saudaranya, Gran Max varian minibus dalam segmen Low Semi Commercial juga telah laku 5.339 unit atau setara 92 persen pangsa pasar.
Gran Max hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.300 cc dan 1.500 cc. Pada varian 1.500 cc menggunakan mesin 2NR-VE Dual VVT-I yang membuat performa mobil lebih bertenaga sekaligus tetap irit bahan bakar.
Ada perubahan yang meski tersimak kecil nampun dampaknya signifikan. Ada peningkatan ground clearance setinggi 15 mm untuk bisa lebih mampu melewati berbagai kondisi jalan.
Pada beberapa varian 1.500 cc juga dilengkapi dengan Electronic Power Steering, sehingga pengemudi dapat bermanuver dengan lebih ringan dan mudah.
Dari sisi interior, Gran Max di beberapa varian juga dilengkapi fitur yang membuat pengemudi Juga tersemat fitur keselamatan yang lengkap, seperti Dual SRS Airbags, sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System), sampai struktur bodi yang lebih kuat. (EW)

