Jangan tertipu tampilan Hyundai Porter II Electric ini. Pasalnya, meski tidak semewah mobil-mobil listrik seperti Tesla atau Hyundai Ioniq, tapi sumber penggerak pikap ini sama-sama motor listrik.
Porter II Electric memang mirip saudaranya yang dijual di Indonesia yakni Hyundai H-100 atau sepintas bisa juga dibilang berwajah KIA K2700 Big Up yang berkabin single dengan kapasitas tiga penumpang. Namun menariknya interior Porter II Electric tampil mewah layaknya passenger car.
Ini berkat pengaplikasian headunit display 8 inci multifungsi, yang bertugas memantau navigasi dan kondisi baterai. Kelengkapan layaknya mobil modern diwakili juga oleh penggunaan sistem keyless ignition and entry, AC otomatis dan setir bertombol.
Tak hanya itu. Fitur-fitur canggih yang ada di mobil listrik tipe penumpang pun hadir di Porter II Electric. Sebut saja regenerative braking control, cruise control, lane departure assist, driver caution warning, forward collision avoidance hingga electric parking brake.
Soal sumber penggerak, Porter II Electric dibekali motor listrik berdaya setara 181 dk dan torsi 395 Nm. Serta baterai 58,8 kwh yang mampu dicharge dari kondisi kosong ke 80 persen hanya dalam 54 menit dan ketika kondisi baterai penuh mampu menjelajah sejauh 211 km.
Dengan sederet kecanggihan yang ditawarkan, tentu sesuai harganya. Di pasar Korea Selatan Porter II Electric dihargai setengah miliar, tepatnya Rp 510 juta.