Pada sesi uji coba bus listrik di Jakarta mulai 6 Juli ini, Transjakarta mengandalkan dua unit bus merek BYD. Menariknya, beberapa waktu lalu foto bocoran sasis bus listrik BYD bocor di forum penggemar bus Indonesia.
Seperti yang disebar akun Instagram Populace Republictransport Ltd yang menampilkan foto sebuah bus listrik BYD di karoseri. Tak ada keterangan resmi, atau caption pada foto tersebut. Namun dilihat dari bentuknya, kemungkinan bertipe BYD C6 medium bus.
Hal tersebut terlihat dari lingkar ban yang kecil, sasis pendek dan dek yang lebih tinggi. Dengan panjang sekitar 7 meter, bus C6 yang ada saat ini didesain untuk 11 tempat duduk. Sasis bus BYD sendiri diimpor utuh dari Tiongkok, namun untuk bodinya dikerjakan karoseri lokal Indonesia.
Saat ini, brand asal Tiongkok yang diageni PT Bakrie Autoparts, memiliki dua varian bus. Yakni tipe lower deck K9 dan bus medium tipe C6. Keduanya diujicoba oleh Transjakarta dengan rute EV1 jurusan Blok M-Balai Kota.
Dilansir situs Bakrie Autoparts, BYD C6 memiliki baterai tipe Iron-Phospahte 135 kWh sebagai sumber penggerak motor listrik berdaya 180 kW. Torsinya mencapai 1.500 Nm.
Hal ini membuat C6 mampu dikebut hingga 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh 200 km. Waktu pengisian baterainya dari nol sampai penuh berkisar 3-4 jam dengan daya 380 volt.
Bulan Mei lalu, dua bus BYD tersebut telah melakukan uji kir di UP PKB Pulogadung. Keduanya dinyatakan lulus KIR dan direkomendasikan untuk armada transportasi massal.
Mengenai pengadaan bus listrik, beberapa waktu lalu Yoga Adiwinarto, Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta mengatakan pada 2020 ada pengadaan total 100-120 bus dengan tipe bervariasi. "Dari bus besar 12 meter dan bus sedang yang 8 meter akan kami hadirkan," katanya.
